Salin Artikel

Bima Arya Sebut Sudah Simulasi Kesiapan RS untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku telah menggelar simulasi kesiapan rumah sakit pada April 2020 untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat akhir tahun.

"Bulan April tahun lalu, kami membuat satu simulasi model. Kita prediksikan di akhir tahun 2020 ini posisinya akan terjadi lonjakan. Di titik itu kita mungkin butuh penanganan lebih," kata Bima dalam gelar wicara BNPB bertajuk Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah, Senin (25/1/2021).

Kemudian, pada November 2020, Bima mulai melihat tren kenaikan kasus Covid-19. Saat itu, menurut Bima, mulai ada keluhan masyarakat yang tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit.

Kemudian, tingkat hunian rumah sakit di Kota Bogor sudah mencapai 80 persen. Ia menilai kondisi ini berbahaya lantaran sudah melampaui ambang batas yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 60 persen.

"Berbahaya juga kenapa? Karena kalau warga tidak kebagian tempat atau ruang isolasi, kemudian dipaksa atau terpaksa di rumah. Berpotensi meningkatkan kasus klaster keluarga, karena mereka akan menyebarkan itu di keluarga," jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada Dinas Kesehatan bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mempercepat penambahan fasilitas ruang isolasi bagi pasien tanpa gejala (OTG) maupun bergejala ringan.

Bima mengatakan, kala itu ia langsung menghubungi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo untuk meminta bantuan.

"Direspons cepat, dalam waktu dua minggu kemudian, rumah sakit itu selesai dibangun di lokasi Wisma Atlet Kota Bogor. Jadi hari ini kita sudah memiliki rumah sakit lapangan," terang dia.

Rumah sakit lapangan ini diperuntukkan bagi pasien bergejala ringan dan dengan komorbid.

Rumah sakit berkapasitas 7 bed IGD, 2 ICU, dan 64 unit bed itu berada di Komplek GOR Pajajaran, Kota Bogor.

"Dan saya cek sekarang tingkat keterisiannya ada 29. Ini masih kita jaga karena kalau misalnya full sampai 64, kita membutuhkan penambahan tenaga kesehatan. Saat ini jumlah nakesnya itu 225 orang," kata Bima.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/25/16100951/bima-arya-sebut-sudah-simulasi-kesiapan-rs-untuk-antisipasi-lonjakan-kasus

Terkini Lainnya

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke