Salin Artikel

Bentuk Tim Manajemen Krisis Ibadah Haji 2021, Menag: Bentuk Keseriusan Layani Umat

Adapun tim tersebut diketuai oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Oman Fathurahman.

"Tim manajemen krisis sudah terbentuk. Per hari ini, agar mulai kerja," kata Yaqut dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (19/1/2021).

Menag Yaqut Cholil dan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menjabat sebagai pengarah tim manajemen krisis.

Tim tersebut beranggotakan pejabat eselon II Ditjen PHU serta sejumlah personil yang berpengalaman dalam pelaksanaan manajemen krisis penyelenggaraan haji 1436H/2015 dan 1441H/2020M.

"Kerja serius layani umat. Tim ini adalah bentuk keseriusan Kemenag dalam melayani umat, sekaligus menjalankan amanat undang-undang," ujarnya.

Yaqut menggaris bawahi tiga hal yang harus menjadi perhatian tim manajemen krisis ini, yang pertama adalah komunikasi, termasuk dengan jemaah agar bisa memahami kemauan mereka.

Kemudian lakukan kolaborasi. Menurut dia, tim tidak boleh mengedepankan egoisme apalagi terjebak pada ego sektoral. Sedangkan yang terakhir adalah tim manajemen krisis harus kreatif.

"Kalau perlu sementara dibebaskan dari tugas yang lain agar fokus dan serius sehingga ibadah haji ditangani dengan baik," ungkapnya.

Yaqut pun berharap, tim dapat melakukan kajian secara detail mulai dari skenario penyelenggaraan, konsekuensi dari setiap pilihan juga dibahas.

"Hal-hal seperti ini juga perlu dirumuskan tim krisis sebagai bahan pengambilan keputusan," tuturnya.

"Ini benar benar harus dikawal hingga mendapat hasil terbaik, cepat, akurat, dan bisa segera disosialisaikan ke masyarakat. Baktikan waktu dan tenaga tim untuk melayani jemaah haji," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/19/14504081/bentuk-tim-manajemen-krisis-ibadah-haji-2021-menag-bentuk-keseriusan-layani

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke