Salin Artikel

Warga Terdampak Longsor di Sumedang Akan Direlokasi Permanen

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suyatman mengatakan, warga yang terdampak longsor akan segera direlokasi permanen, sesuai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo beberapa waktu lalu.

Herman berujar, warga yang terdampak diperkirakan 1.003 jiwa atau 267 KK.

"Pemda akan melakukan relokasi permanen bagi masyarakat terdampak dan terancam longsor, dan kami sedang melakukan persiapan untuk lokasi yang ditentukan," tutur Herman dalam keterang tertulis, Sabtu (16/1/2021).

Herman menyampaikan itu saat Komisi VIII DPR RI bersama BNPB meninjau lokasi bencana longsor yang melanda Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Peninjauan itu dilakukan guna melihat langsung kondisi dan dampak yang menyebabkan puluhan rumah rusak dan korban jiwa.

Herman memaparkan, berdasarkan data BPBD Kabupaten Sumedang per 15 Januari 2021, kejadian longsor pada 9 Januari lalu itu berdampak pada korban jiwa dan materil.

"Hingga 15 Januari, korban tertimbun longsor diperkirakan 40 orang, 24 orang di antaranya sudah ditemukan dan 16 orang masih dalam pencarian,” kata Herman.

“Luka berat tiga orang, luka ringan 22 orang, dan diperkirakan warga yang terdampak sejumlah 1.003 jiwa atau 267 KK,” lanjut dia.

Tidak hanya itu, Herman mengatakan, setidaknya ada 20 unit rumah yang tertimbun, lima unit rumah rusak berat, dan 51 unit rumah rusak ringan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan menegaskan, pemerintah daerah telah melakukan langkah cepat dengan memasang sistem peringatan dini untuk meminimalisasi dampak longsor yang akan terjadi ke depannya.

"Early Warning System (sistem peringatan dini) telah kami pasang di lokasi untuk memberikan tanda dan mengurangi dampak yang akan terjadi,” ujar Erwan.

Pemda juga akan mengevaluasi seluruh izin pembangunan di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi longsor.

“Selain itu, kami akan melakukan moratorium dan evaluasi seluruh izin pembangunan atau pengembangan di lokasi rawan longsor, baik yang belum diberikan izin maupun bagi yang sudah memiliki izin," kata Erwan.

Bencana longsor menerjang Dusun Bojong Kondang, RT 003 RW 010, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).

Longsor terjadi dua kali. Longsor pertama terjadi Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB, kemudian terjadi dua kali longsor susulan pukul 18.30 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/16/11322521/warga-terdampak-longsor-di-sumedang-akan-direlokasi-permanen

Terkini Lainnya

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke