Dikutip Tribunnews, hal tersebut mulai dilakukan sejak Selasa (12/1/2021). Hudi menyebutkan, pihaknya tak bisa lagi membeberkan secara detail bagian tubuh, karena atas dasar kemanusiaan serta psikologi keluarga korban.
"Atas dasar kemanusiaan serta kondisi psikologi keluarga korban, kami tidak akan menayangkan foto maupun bentuk body part yang kami periksa," kata Hudi di RS Polri, Jakarta, Selasa (12/1/2021) seperti dikutip Tribunnews.
Kendati demikian, ia menuturkan pihaknya tetap menyatakan identitas korban yang berhasil teridentifikasi.
Namun, ia tidak lagi menjelaskan secara detail bagian tubuh korban mana yang menjadi titik identifikasi.
"Tapi kami hanya sebutkan saja identifikasi korban seperti apa," tambah dia.
Sebelumnya, Hudi menjelaskan secara rinci bagian tubuh mana yang menjadi titik untuk mengidentifikasi.
Tak hanya menyebut bagian tubuh, Inafis Polri juga menunjukkan foto serta identitas korban yang berhasil teridentifikasi.
Hal itu diketahui dari keterangan pers yang dikeluarkan pada Senin (11/1/2021).
Sementara itu, pada Selasa (12/1/2021) RS Polri berhasil mengidentifikasi tiga orang korban Sriwijaya Air SJ 182.
"Pada hari ini juga, tim melaksanakan rekonsiliasi dan pada hari ini dapat mengidentifikasi tiga orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Rusdi Hartono, Selasa.
Ia membeberkan identitas ketiga korban itu atas nama Fadli Satrianto, Khasanah dan Ashabul Yamin.
"Pertama korban atas nama Fadli Satrianto, kedua atas nama Khasanah, ketiga atas nama Ashabul Yamin," ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/13/12090311/alasan-kemanusiaan-polri-tak-lagi-sebutkan-bagian-tubuh-korban-sriwijaya-air