Salin Artikel

Soal Pembatasan Jawa-Bali, Ganjar: Pariwisata, Mohon Maaf Ya Anda Akan Rugi

"Pariwisata, mohon maaf ya, Anda akan rugi. Itu kita omongkan, kita jangan tipu-tipu lagi," kata Ganjar dalam talkshow di akun YouTube BNPB, Kamis (7/1/2021).

Menurut dia, permintaan maaf dan ungkapan seperti itu perlu dilakukan di masa-masa menjelang pembatasan aktivitas.

Sebagai pemerintah, Ganjar tidak bisa mengatakan bahwa keadaan saat ini akan baik-baik saja.

"Sebab kalau kemudian, tenang ya, Anda masih akan oke. Enggak mungkin," ujar dia.

Ganjar mengatakan, pada pembatasan nanti akan ada sejumlah aturan baru di sektor pariwisata, misalnya pembatasan kapasitas tempat wisata 30 persen.

Pengelolaan tempat wisata juga akan dipantau oleh Ganjar.

"Terpaksa akan saya pantau, kalau kemudian sekali saja Anda melanggar, akan saya tutup. Itu kita bicaranya mesti seperti itu, sehingga dunia usaha akan bisa memahami situasi yang tidak mudah ini," tutur dia. 

Ia percaya apabila penegasan-penegasan seperti ini dilakukan dalam waktu satu bulan diiringi dengan sikap penerimaan masyarakat, kasus Covid-19 akan berhasil ditekan.

"Nanti bisa dilihat di 14 hari ketiga, bisa dilihat hasilnya. Ini lho kalau disiplin. Mau tidak kita di rumah satu bulan saja?" kata Ganjar.

Lebih lanjut, edukasi seperti itu akan disampaikan Ganjar ke tempat-tempat dunia usaha pariwisata, misalnya destinasi wisata, hotel, dan restoran.

Ganjar mengatakan, ada pengorbanan yang harus diambil dari suatu kebijakan pembatasan. Dalam hal ini yakni mengorbankan sektor pariwisata untuk investasi jangka panjang.

"Kita mesti berkorban di awal untuk investasi yang lebih panjang. Atau malah kita tidak ingin berkorban dan investasi jangka panjang kita tidak akan memanen hasil yang bagus? Dan ingat, kita sudah belajar lama lho, sudah 10 bulan hampir satu tahun lho," ucap dia.

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyampaikan akan melakukan pembatasan aktivitas di Jawa dan Bali.

Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk menekan penyebaran Covid-19 yang belakangan mengalami peningkatan kasus.

"Pemerintah melihat beberapa hal yang perlu dilakukan pembatasan dari kegiatan masyarakat. Yang harapannya penularan Covid-19 bisa dicegah atau dikurangi seminimal mungkin," ujar Airlangga dikutip dari tayangan konferensi pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/07/15365461/soal-pembatasan-jawa-bali-ganjar-pariwisata-mohon-maaf-ya-anda-akan-rugi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke