Salin Artikel

Seaglider Dikhawatirkan Punya Tujuan Buruk terhadap Kepentingan Nasional

Fahmi menyebut sulit untuk mengatakan bahwa temuan seaglider itu bukan sesuatu yang disengaja, bahkan direncanakan.

Mengingat, lokasi penemuan perangkat itu berada di kawasan perairan teritorial dalam negeri dan hal itu disusul dengan tidak adanya klaim bahwa Indonesia memiliki perangkat tersebut.

"Siapa pun pemiliknya, menurut saya, perangkat tersebut telah digunakan untuk tujuan-tujuan yang buruk, berpotensi merugikan kepentingan nasional, dan mengancam kedaulatan kita," kata Fahmi dalam pernyataannya yang diterima Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Fahmi menilai TNI AL dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tidak bisa sekadar mengajak temuan itu jangan dijadikan polemik.

Sebab, informasi yang tersedia mengenai temuan tersebut masih terbatas. Hal ini pun menimbulkan berbagai spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat.

Menurut Fahmi, prioritas pertama saat ini adalah mengungkap siapa pemilik dan pengguna perangkat ini.

Jika negara atau pihak penggunanya sudah diketahui, kata Fahmi, langkah yang harus ditempuh pemerintah adalah menggunakan jalur diplomatik untuk menyampaikan protes dan peringatan keras.

Termasuk mengkaji kemungkinan adanya langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat.

Di samping itu, pemerintah dan DPR juga harus segera mendiskusikan langkah yang harus diambil untuk meningkatkan kemampuan menutup celah kerawanan ini, mulai dari aspek regulasi hingga kebutuhan perangkat deteksi dan penangkalannya.

Sebab, harus diakui bahwa keamanan laut Tanah Air masih menyisakan banyak celah rawan, baik di perbatasan maupun di perairan teritorial.

"Hal ini ditengarai bukan hanya karena persoalan keterbatasan alutsista, namun juga karena praktik-praktik buruk dalam pengelolaan keamanan laut belum sepenuhnya hilang, termasuk ego sektoral dan masih belum tuntasnya persoalan tumpang tindih kewenangan dalam pengelolaan keamanan laut," jelas Fahmi.

Adapun seaglider ini ditemukan seorang nelayan bernama Saehuddin di perairan Selayar, Kabupaten Kepulauan Selayar Selatan, Sulawesi Selatan, pada 20 Desember 2020. Ia menemukan seaglider ketika tengah pergi memancing.

Dari pemeriksaannya, seaglider memiliki berat 175 kilogram. Benda ini mempunyai kerangka dua sayap dengan diameter masing-masing berukuran 50 sentimeter.

Sementara itu, panjang tubuhnya sendiri berukuran 225 sentimeter dan mempunyai antena sepanjang 93 sentimeter.

Selain itu, di bagian bodi seaglider ini juga ditemukan instrumen mirip kamera.

Di media sosial, seaglider ini menjadi bahan perbincangan karena sempat dicurigai sebagai drone bawah laut.

Akan tetapi, pihak TNI AL memastikan bahwa seaglider pada dasarnya hanya diperuntukkan kepentingan riset, bukan untuk kegiatan spionase atau mata-mata.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/05/09561431/seaglider-dikhawatirkan-punya-tujuan-buruk-terhadap-kepentingan-nasional

Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke