JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi Indonesia dari Griffith University Australia Dicky Budiman meminta masyarakat yang baru pulang berlibur dari suatu daerah untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari.
Hal itu bertujuan agar penyebaran Covid-19 di Indonesia tidak meningkat seperti yang biasa terjadi usai libur panjang.
"Semua yang kembali ke tempat asalnya, mau di Jakarta, mau di Jawa Barat atau di manapun, kalau baru pulang liburan ini, mereka harus stay at home. Diam di rumah dua minggu, setidaknya dua minggu," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Selama di rumah, masyarakat juga harus memerhatikan kondisi kesehatannya terkait dengan ada atau tidaknya gejala Covid-19 seusai liburan.
Jika mengalami gejala, masyarakat harus mengontak petugas kesehatan setempat.
"Ini yang harus tentu dipantau juga oleh Puskesmas setempat. Puskesmas juga harus punya sistem untuk memantau siapa saja orang di sekitarnya yang baru pulang dari bepergian atau berlibur, agar orang ini terpantau untuk tetap di rumah saja 14 hari," tutur dia.
Selain itu, Dicky juga menekankan agar perusahaan atau perkantoran mewajibkan para pekerjanya yang baru pulang liburan untuk bekerja dari rumah atau work from home.
Menurutnya, tidak hanya perkantoran swasta namun juga institusi pemerintah yang pegawainya baru pulang liburan, harus mewajibkan WFH.
"Kemudian juga harus dievaluasi, bagaimana kondisi kesehatannya. Jika dalam dua minggu itu menimbulkan gejala ya dia harus mengontak petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah dia.
Di samping itu, Dicky juga mengatakan bahwa pemerintah tetap harus menggencarkan penerapan 3T, yakni testing, tracing dan treatment.
Kemudian ditambah dengan penerapan strategi dari 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, ditambah membatasi mobilitas interaksi dan mencegah keramaian kerumunan.
Dicky mengatakan, berdasarkan riset, mobilitas tinggi dan keramaian kerumunan menjadi pemicu ledakan kasus Covid-19 di satu wilayah atau negara.
"Karena terbukti tidak hanya di Indonesia, di dunia, dua hal ini menjadi masalah yaitu mobilitas dan keramaian kerumunan sangat besar kontribusinya dalam menyebabkan terjadi banyak infeksi, hunian rumah sakit meningkat, termasuk kematian terus meningkat," pungkas Dicky.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/04/11172781/usai-liburan-epidemiolog-minta-masyarakat-berdiam-diri-di-rumah-selama-14