Salin Artikel

UPDATE: Tambah 168 di Singapura, Total Ada 2.683 Kasus Covid-19 WNI di Luar Negeri

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 172 kasus baru yang tersebar di dua negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Singapura dan Inggris,” tulis Kemenlu di akun Twitter Resminya @Kemlu_RI, Senin.

Jika dirinci, penambahan 172 kasus baru tersebut yakni 168 kasus baru di Singapura dan empat kasus baru di Inggris.

Kemudian, terdapat 121 WNI positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni 119 di Singapura dan dua di Kuwait. 

Selain itu, tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal di luar negeri.

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.860 orang atau 69,3 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 167 orang dan 656 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 2.683 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 4 Januari:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Amerika Serikat: 161 WNI (119 sembuh, 18 stabil, 21 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 11 WNI (4 sembuh, 7 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 1 (stabil)
10. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

11. Belanda: 19 WNI (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
13. Bosnia dan Herzegovina: 2 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)
17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (32 sembuh, 1 stabil)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
23. Hongaria: 21 WNI (sembuh)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 60 WNI (33 sembuh, 22 stabil, 5 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
28. Jepang : 28 WNI (2 sembuh, 26 stabil)
29. Jerman: 17 WNI (7 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
30. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
32. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)
33. Korea Selatan: 92 WNI (83 sembuh, 9 stabil)
34. Kuwait: 170 WNI (163 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
35. Lebanon: 1 WNI (stabil)

36. Libya: 1 WNI (meninggal)
37. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
38. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
39. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
40. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

41. Mesir: 28 WNI (15 sembuh, 13 stabil)
42. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
43. Mozambik: 1 WNI (stabil)
44. Myanmar: 2 WNI (sembuh)
45. Namibia: 1 WNI (sembuh)

46. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
47. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
48. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
49. UEA: 82 WNI (72 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)
50. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

51. Polandia: 1 WNI (stabil)
52. Portugal: 1 WNI (stabil)
53. Panama: 1 WNI (stabil)
54. Qatar: 188 WNI (173 sembuh, 14 stabil, 1 meninggal)
55. Makau: 3 WNI (sembuh)

56. Hong Kong: 137 WNI (122 sembuh, 15 stabil)
57. Rusia: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)
58. Rumania: 9 WNI (2 sembuh, 7 stabil)
59. Singapura: 281 WNI (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)
60. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

61. Serbia: 2 WNI (stabil)
62. Siprus: 1 WNI (sembuh)
63. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
64. Sudan: 21 WNI (sembuh)
65. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

66. Suriname: 3 WNI (sembuh)
67. Swedia: 1 WNI (stabil)
68. Swiss: 3 WNI (stabil)
69. Taiwan: 143 WNI (26 sembuh, 117 stabil)
70. Thailand: 1 WNI (sembuh)

71. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
72. Tunisia: 14 WNI (stabil)
73. Turki: 72 WNI (59 sembuh, 10 stabil, 3 meninggal)
74. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
75. Vatikan: 20 WNI (18 sembuh, 2 stabil)

76. Vietnam: 1 WNI (stabil)
77. Yordania: 30 WNI (11 sembuh, 18 stabil, 1 meninggal)
78. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/04/09395811/update-tambah-168-di-singapura-total-ada-2683-kasus-covid-19-wni-di-luar

Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke