"Terdapat peningkatan jumlah kematian sebesar 20 persen dibandingkan minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).
Berdasarkan data 27 Desember 2020, terdapat 5 provinsi yang menyumbangkan peningkatan angka kematian tertinggi akibat Covid-19.
Pertama, Jawa Tengah yang naik 167 kasus, dari 207 menjadi 374 kasus.
Kedua, Jawa Timur yang naik 42 kasus, dari 331 menjadi 373 kasus.
Ketiga, Daerah Istimewa Yogyakarta yang naik 23 kasus, dari 22 menjadi 45 kasus.
Kemudian, Jawa Barat naik 22 kasus, dari 40 menjadi 62 kasus.
Kelima, Banten naik 8 kasus, dari 6 menjadi 14 kasus.
"Kenaikan angka kematian sebesar 20 persen sangatlah tinggi dan menunjukkan bahwa treatment terhadap pasien Covid-19 belum optimal yang diakibatkan oleh keterlambatan dalam penanganan sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa," ujar Wiku.
Dengan adanya temuan ini, Wiku meminta Satgas Penanganan Covid-19 dan pemerintah daerah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan pasien virus corona di fasilitas kesehatan.
Ia ingin, angka kematian dapat terus ditekan sehingga mencapai angka kesembuhan 100 persen dan tidak ada lagi korban jiwa akibat infeksi virus corona.
"Ingat, satu nyawa yang hilang sangatlah berharga," kata Wiku.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/29/19243271/satgas-kematian-pasien-covid-19-memburuk-angkanya-naik-20-persen