"Perkembangan kasus kematian Covid-19 mingguan juga menunjukkan tren yang kurang baik. Terdapat peningkatan jumlah kematian sebesar 3 persen di tingkat nasional dibandingkan dengan minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
Data per 20 Desember 2020 menyebutkan, terdapat lima provinsi dengan peningkatan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi.
Pertama, Jawa Tengah naik 35 kasus, dari 173 menjadi 208. Kedua, Jawa Timur naik 35 kasus, dari 296 menjadi 331.
Ketiga, DKI Jakarta naik 21 kasus, dari 118 menjadi 139. Lalu, Sumatera Barat naik 17 kasus, dari 13 menjadi 30.
Terakhir, angka kematian pasien Covid-19 di Lampung naik 10 kasus, dari 25 menjadi 35.
Wiku mengatakan, masih tingginya angka kematian pasien Covid-19 di Tanah Air disebabkan karena penanganan pasien di fasilitas kesehatan belum memenuhi standar.
"Sehingga pasien Covid-19 tidak dapat ditangani dengan cepat dan efektif sehingga menimbulkan korban jiwa," ujar dia.
Oleh karenanya, Wiku meminta kepada provinsi-provinsi yang masih mencatatkan kematian akibat Covid-19 dalam jumlah tinggi untuk segera mengevaluasi penanganan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan daerah masing-masing.
Wiku ingin, penanganan pasien dilakukan secara maksimal dan sesuai dengan standar kesehatan. Hal ini penting demi meningkatkan peluang kesembuhan dan menekan angka kematian.
"Ingat satu nyawa yang hilang sangatlah berharga," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/22/21452951/kematian-pasien-covid-19-naik-3-persen-jateng-dan-jatim-tertinggi