Salin Artikel

UPDATE 17 Desember: Ada 62.250 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (17/12/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat ada 62.250 suspek terkait virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Data tersebut dapat diakses publik di situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 7.354 orang dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 643.508 orang, sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret lalu.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun bertambah sebanyak 4.995 orang. Pasien dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 526.979 orang.

Kemudian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 142 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga, total kasus kematian di Indonesia kini berjumlah 19.390 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/17/16261491/update-17-desember-ada-62250-kasus-suspek-covid-19-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke