"IDI mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden. Karena menempatkan keselamatan masyarakat pada posisi tertinggi," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI (PB IDI) Slamet Budiarto kepada Kompas.com, Kamis (17/12/2020).
Menurut dia, vaksin yang digratiskan tersebut akan mempercepat masyarakat mendapatkan vaksinasi.
Sebab, masyarakat tidak lagi dipusingkan biaya vaksin yang sebelumnya sempat jadi problema.
Slamet mengatakan, kini pemerintah perlu menindaklanjuti pengumuman vaksin Covid-19 gratis melalui sosialisasi.
IDI berjanji akan membantu pemerintah menyosialisasikannnya.
Selain itu, kata Slamet, IDI siap menjadi organisasi pertama yang divaksin pertama kali nantinya.
Hal ini senada dengan apa yang dinyatakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih pada Senin (14/12/2020) saat konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube PB IDI.
Menurut Faqih, pihaknya siap menjadi bagian yang pertama disuntik vaksin Covid-19.
Hal ini dilakukan untuk mendukung program vaksinasi yang hendak dilakukan pemerintah, selain untuk membangun kepercayaan publik.
"IDI karena dianggap sebagai yang terdepan dalam bidang kesehatan, kami juga bersedia menjadi salah satu yang siap pertama dilakukan penyuntikan," ujar Daeng dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube PB IDI, Senin (14/12/2020).
Di samping itu, sikap Jokowi yang menyatakan kesiapan untuk divaksin pertama kali juga disambut baik oleh IDI.
"Artinya Presiden sangat mengayomi masyarakat. Presiden juga menempatkan keselamatan masyarakat pada posisi tertinggi," ucap Slamet.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19.
Keputusan tersebut diambil setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan mengalkulasi ulang keuangan negara.
"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).
Selain itu, Jokowi kembali menegaskan bahwa ia akan menjadi orang yang pertama kali divaksin di Indonesia.
Hal ini demi memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman digunakan.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/17/11553771/vaksin-covid-19-gratis-idi-siap-bantu-sosialisasi