Salin Artikel

Wapres: Menjaga Lingkungan Hidup Jadi Topik Utama Diskusi Global

Ia mengatakan, adanya serangan pandemi Covid-19 membuat gagap hampir semua negara.

Hal ini, kata Ma’ruf Amin, menyadarkan para pemimpin di berbagai negara dan para ahli bahwa selama beberapa dekade terakhir sistem perekonomian dan tata kelola global lainnya telah berjalan secara tidak seimbang dan tidak sustainable atau berkelanjutan.

“Sebagai akibatnya, terjadi ketimpangan yang akut antar negara dan antar kelompok masyarakat di bidang kesejahteraan, kemampuan teknologi dan khususnya ketimpangan dalam kemampuan merespons dampak wabah Covid-19,” kata Ma’ruf Amin dalam acara Anugrah Proper 2020 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin (14/12/2020).

Selain itu, Ma’ruf Amin menuturkan bahwa menjaga harmoni dengan alam juga merupakan ajaran agama.

Ia mengatakan, Tuhan menciptakan alam semesta dalam keseimbangan bersama semua unsurnya seperti bumi, langit, flora dan fauna.

“Semuanya diciptakan sebagai satu ekosistem yang saling mendukung satu sama lain untuk kepentingan hidup manusia,” kata Ma’ruf Amin.

Di sisi lain, ia menuturkan bahwa dalam agama juga dilarang melakukan perusakan di bumi, baik kerusakan fisik maupun kerusakan non fisik.

“Maka perlu kita ingat bersama bahwa segala sumber daya seperti air, udara dan tanah yang digunakan adalah titipan Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa untuk dikelola dengan sebaik-baiknya,” ucap Ma'ruf Amin.

Lebih jauh, Wapres mengingatkan kepada semua masyarakat agar fokus mengelola lingkungan hidup jangan hanya untuk saat ini saja tapi melupakan dampaknya untuk masa depan.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestrian alam, untuk diwariskan kepada anak-anak dan cucu-cucu kita generasi penerus Indonesia,” tutur Ma’ruf Amin.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/14/18093811/wapres-menjaga-lingkungan-hidup-jadi-topik-utama-diskusi-global

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke