Salin Artikel

Dubes RI Cerita Ketatnya Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19 di UEA

Ia mengatakan, sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan tidak pandang bulu dan berlaku bagi warga lokal maupun asing.

"Law enforcement betul-betul berlaku, sehingga mereka bisa mengontrol tingkat perluasan Covid-19 di UEA," kata Husin dalam konferensi pers daring, Senin (14/12/2020).

Menurut laporan, saat ini ada sekitar 184.000 kasus Covid-19 di UEA. Sebanyak 163.000 pasien telah dinyatakan sembuh, dan pasien meninggal dunia 609 orang.

Jadi, hanya ada sekitar 20.000 kasus aktif Covid-19 di UEA saat ini. Menurut Husin, penegakan hukum yang disiplin juga diiringi fasilitas layanan kesehatan yang memadai.

"Jadi tingkat kesembuhan di UEA cukup tinggi, mengingat banyak fasilitas kesehatan yang memadai dan teknologi yang menunjang," ucap Husin.

Selain itu, Husin menyebut pemerintah UEA memantau ketat orang-orang yang dalam masa isolasi atau karantina. Mereka diberikan gelang, sehingga pergerakannya bisa diketahui secara persis.

"Kalau orang sudah dapat gelang Covid-19, 14 hari dikarantina dia tidak boleh ke mana-mana. (Keluar) lebih 50 meter kena denda," kata dia.

Sementara itu, Husin mengatakan hingga saat ini kantor KBRI di Abu Dhabi relatif aman.

Ia mengatakan KBRI mengadakan swab test massal jika ada indikasi satu orang yang terpapar Covid-19.

Swab test juga diselenggarakan di tempat penampungan tenaga kerja Indonesia yang dimiliki KBRI di Abu Dhabi.

"Selama ini kami juga sering melakukan swab test jika ada kasus satu orang, kami swab test semua. Alhamdulillah sampai hari ini semua oke," ujar Husin.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/14/12282031/dubes-ri-cerita-ketatnya-penegakan-protokol-kesehatan-covid-19-di-uea

Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke