Salin Artikel

598.933 Kasus Covid-19 di Tanah Air dan Pembelian Vaksin Sinovac-Novavax

Sementara itu, pemerintah terus menyiapkan vaksinasi dengan target penerima 107.206.544 orang.

Berdasarkan target itu, setidaknya dibutuhkan 246 juta dosis vaksin Covid-19.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini pemerintah telah memesan 155.504.000 dosis vaksin Covid-19.

Vaksin yang sudah dipesan pemerintah yaitu Sinovac dan Novavax.

Rinciannya, pemerintah membeli 125.504.000 dosis merk Sinovac dan 30.000.000 dosis merk Novavax. Ratusan juta dosis vaksin Covid-19 itu akan tiba secara bertahap di Indonesia.

Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan vaksin, KPC-PEN juga berupaya menjalin kerja sama dengan Pfizer, Astra Zeneca, dan lembaga Aliansi Vaksin Dunia atau Global Alliance for Vaccines and Immunization (Gavi).

Menurut Budi, ada potensi pengadaan 116.000.000 dosis vaksin Covid-19 dari hasil komunikasi pemerintah dengan Gavi dan perusahaan-perusahaan farmasi tersebut.

"Kami memiliki potensi pengadaan 116 juta (dosis) tambahan, sehingga totalnya firm order dan potensi yang kami siapkan untuk tahun depan sudah ada 271 juta dosis," ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang juga hadir dalam rapat kerja di DPR mengatakan, pemerintah menganggarkan biaya sebesar Rp 17 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19 pada 2021.

Sementara itu, pada tahun ini, pemerintah telah menganggarkan Rp 637,3 miliar untuk pembelian tiga juta dosis vaksin Covid-19 menggunakan Badan Anggaran Bendahara Umum Negara (BABUN) Kementerian Keuangan.

Tiga juta dosis vaksin di tahap awal itu rencananya akan diberikan untuk tenaga kesehatan.

"Untuk program 2021, nanti dianggarkan melalui anggaran tambahan sebesar Rp 17 triliun," kata Terawan.

Diminta perbanyak jumlah penerima vaksin

Berdasarkan hasil rapat, Komisi IX DPR meminta pemerintah memperbanyak jumlah penerima vaksin Covid-19 program daripada penerima mandiri.

Dari total sasaran 107 juta penerima yang direncanakan pemerintah, 30 persen merupakan penerima vaksin program yang dibiayai pemerintah dan 70 persen penerima vaksin mandiri.

Mereka merupakan 67 persen dari total penduduk berusia 18-59 tahun.

"Meningkatkan proporsi skema vaksin program lebih besar dari vaksin mandiri dari total target vaksinasi nasional sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena.

Komisi IX juga meminta pemerintah memperluas target populasi yang akan divaksinasi. Menurut Melki, penduduk usia di bawah 18 tahun dan di atas 59 tahun juga perlu dipertimbangkan.

"Memperluas target populasi vaksinasi, termasuk kelompok umur di bawah 18 dan di atas 59 tahun," ujar dia.

Kasus aktif Covid-19 terus meningkat

Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kemarin, dari total 598.933 kasus positif Covid-19, sebanyak 491.975 pasien sembuh dan 18.336 pasien meninggal dunia.

Dengan demikian, ada 88.622 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Sekretaris Utama BNPB dalam rapat kerja di DPR mengatakan, pada dua pekan terakhir ini kasus aktif Covid-19 di Tanah Air memang mengalami kenaikan hingga 2,29 persen.

Sementara itu, kasus sembuh mengalami penurunan 2,05 persen dan kasus kematian akibat Covid-19 turun 0,25 persen.

Selain itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga mengakui kasus aktif Covid-19 secara nasional mengalami peningkatan.

Menurut dia, ini merupakan kabar buruk.

"Per 6 Desember 2020 persentase kasus aktif nasional berada pada 14,46 persen atau naik 1,05 persen dibandingkan pekan sebelumnya," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/12/2020).

Wiku mengatakan, peningkatan kasus aktif di tingkat nasional ini menunjukkan bahwa masih banyak pasien Covid-19 yang saat ini dirawat maupun menjalani isolasi mandiri belum sembuh dari penyakitnya.

Selain itu, ada kemungkinan perawatan yang dilakukan rumah sakit belum berjalan maksimal.

"Lonjakan kasus aktif ini kemungkinan disebabkan karena perawatan yang diberikan belum berjalan maksimal," ucap Wiku.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/11/09310001/598933-kasus-covid-19-di-tanah-air-dan-pembelian-vaksin-sinovac-novavax

Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke