Namun, ia mengingatkan, pandemi belum berakhir.
Oleh karenanya, Wiku meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kami di sini memahami bahwa masyarakat sudah mulai lelah menghadapi pandemi ini, akan tetapi kita tidak boleh kalah. Covid-19 belum berakhir artinya masih ada acara lainnya untuk tetap produktif dengan kebiasan baru," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/12/2020).
Disiplin protokol kesehatan dilakukan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal ini harus diterapkan di mana pun berada, utamanya saat di luar rumah.
Wiku pun mengaku prihatin atas terjadinya rekor baru penambahan kasus Covid-19 pada Minggu (29/11/2020). Pada periode itu, terjadi lebih dari 6.000 kasus Covid-19 dalam sehari
Menurut Wiku, melonjaknya angka Covid-19 harus menjadi perhatian seluruh pihak tanpa terkecuali.
Tingginya angka kasus positif merupakan cerminan dari meningkatnya penularan virus. Kasus aktif Covid-19 yang tinggi berpotensi meningkatkan multiplier effect atau penularan yang lebih tinggi, utamanya jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
Wiku menyebut, peningkatan kasus aktif Covid-19 beberapa waktu terakhir disebabkan karena ketidakdisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
Masih ada warga yang tak menjalankan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ada pula yang masih terlibat kerumunan massa.
"Dan ternyata di masyarakat masih ada yang lengah tidak menjalankan protokol kesehatan. Maka dari itu, ini perlu dilakukan dengan baik," ujarnya.
Menurut Wiku, pada prinsipnya peningkatan kasus aktif dapat dicegah apabila masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal ini merupakan kunci dalam penanganan pandemi.
"Saya di sini minta masyarakat untuk patuh protokol kesehatan," kata dia.
Diberitakan, dalam beberapa hari terakhir, penambahan pasien Covid-19 melebihi angka 5.000 kasus. Bahkan, pada Minggu (29/11/2020), terjadi rekor penambahan harian kasus positif virus corona.
Berdasar data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terjadi penambahan 6.267 kasus Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam, yakni selama 28 hingga 29 November.
Sementara, data terbaru 1 Desember 2020 menunjukkan, ada penambahan 5.092 kasus Covid-19. Sehingga, total kasus virus corona di Indonesia kini mencapai 543.975 kasus.
Angka pasien meninggal akibat Covid-19 juga terus bertambah. Data terbaru, terjadi penambahan 136 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Sehingga, kini ada 17.081 orang yang tutup usia akibat infeksi virus ini.
Kendati demikian, angka pasien sembuh terus meningkat. Selama 30-1 November, ada 4.361 pasien yang sembuh dari Covid-19.
Dengan demikian, total pasien yang tidak lagi terinfeksi virus ini mencapai 454.879 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/02/08332061/satgas-kami-paham-publik-mulai-lelah-tapi-pandemi-covid-19-belum-berakhir