Salin Artikel

Rekor Kasus Harian Covid-19, Masyarakat Diminta Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena mengatakan, masyarakat harus patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker (3M) agar terhindar dari penularan Covid-19.

Ia mengingatkan, pandemi masih berlangsung dan tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Melki dalam menanggapi penambahan kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 5.534 kasus. Penambahan ini merupakan rekor tertinggi kasus Covid-19 sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020.

"Kita harus tetap patuh dan disiplin baik secara pribadi, keluarga, komunitas dan tempat kerja jalankan protokol kesehatan 3M, Pandemi ini masih terus berlangsung dan belum tahu kapan selesai," Melki saat dihubungi, Kamis (26/11/2020).

Melki juga meminta, pemerintah pusat dan pemerintah daerah konsisten dalam melakukan 3T, yaitu tracing (penelusuran), testing (pengujian), dan treatment (perawatan) dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

"Rumusan mencegah dan mengendalikan sebaran Covid-19 tetap pada pelaksanaan protokol kesehatan 3M dan 3T dengan penekanan pada aspek disiplin dan konsistensi di lapangan sesuai tugas masing-masing baik pemerintah pusat dan Pemda," ujarnya.

Lebih lanjut, Melki mengatakan, pembatasan sosial dalam skala mikro akan lebih efektif untuk membantu pencegahan penularan Covid-19.

"Kalau mau ada pembatasan sosial lebih efektif skala mikro berbasis komunitas RT RW tempat kerja sekolah dan sejenisnya," pungkasnya.

Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020). Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan 5.534 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Dengan demikian, tercatat ada 511.836 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 13 November 2020 dengan 5.444 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/26/10153161/rekor-kasus-harian-covid-19-masyarakat-diminta-disiplin-terapkan-protokol

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke