JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi mengusulkan kepada pemerintah agar dapat memberikan bantuan berupa pendidikan pariwisata gratis kepada anak-anak di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Anak-anak di daerah situ, sebelum daerah itu berkembang pesat, segera disekolahkan gratis di sekolah pariwisata yang ada di Manggarai," kata Dedi saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IV DPR RI, Senin (23/11/2020).
Menurut dia, hal ini dapat menguntungkan masyarakat lokal yang nantinya hendak bekerja di seluruh lembaga bisnis pariwisata di kawasan tersebut.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah membiayai anak-anak setempat untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah pariwisata.
"Ini salah satu solusinya dalam pelaksanaan program pemberdayaan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar dapat berperan serta dalam kegiatan operasional di wilayah TN Komodo," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, nantinya mereka juga dapat bekerja sebagai operator wisata alam dan pengembangan kerajinan berbasis kearifan lokal.
"Mereka harus dibiayai oleh pemerintah, sehingga yang nantinya bekerja pada seluruh lembaga bisnis pariwisata di situ adalah masyarakat lokal di situ. Nah, ini yang harus jadi titik kuncinya," ungkap Dedi.
Kemudian ia menambahkan, pemerintah juga perlu memperhatikan adanya bantuan dalam hal penyediaan fasilitas air bersih, sarana dan prasarana transportasi, penyediaan sarana ibadah hingga fasilitas pendidikan.
Dari pengalaman kunjungan ke sana, Dedi mengaku, melihat banyak anak-anak lokal yang berjuang dengan cara berjualan di TN Komodo menggunakan sampan serta menempuh jarak tempuh yang jauh.
"Ini fakta yang kita temukan di masyarakat Labuan Bajo," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menata dan mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu kawasan yang akan mengalami perubahan desain secara signifikan adalah Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat.
Pulau ini bakal disulap menjadi destinasi wisata premium dengan pendekatan konsep geopark atau wilayah terpadu yang mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi dengan cara yang berkelanjutan.
"Tujuan utama konsep ini adalah mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dengan mengembangkan potensi yang ada dengan cara yang berkelanjutan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu (19/1/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/23/12380981/komisi-iv-usulkan-anak-anak-di-labuan-bajo-bisa-sekolah-pariwisata-gratis