Salin Artikel

2.843 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet, Peningkatan Mengkhawatirkan

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) pada pukul 08.00 WIB, Kamis (19/11/2020), total pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari akumulasi pasien yang berada di empat tower.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan, sebanyak 1.823 pasien terkonfirmasi positif dirawat di Tower 6 dan Tower 7. Kedua tower ini dihuni oleh pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

Sementara, 1.020 pasien Covid-19 lainnya menempati Tower 4 dan Tower 5 sebagai flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Secara lebih rinci, penghuni Tower 6 dan Tower 7 bertambah 71, dari 1.752 menjadi 1.823.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (di Tower 6 dan 7) 1.823 orang, (dengan rincian) 895 pria dan 928 wanita," ujar Aris dalam keterangannya, Kamis (19/11/2020).

Sementara, jumlah pasien di Tower 4 dan Tower 5 bertambah 95 orang, dari 925 orang menjadi 1,020 orang.

Sementara itu, berdasarkan data rekapitulasi sejak 23 Maret hingga 19 November 2020, tercatat terdapat 25.829 orang yang sudah terdaftar sebagai pasien di Tower 6 dan Tower 7.

Sebanyak 24.006 pasien di antaranya sudah keluar. Rincian pasien yang sudah keluar tersebut terdiri dari 452 pasien mendapat rujukan ke rumah sakit lain.

Kemudian, 23.546 pasien sembuh dan delapan orang dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya, data rekapitulasi Tower 4 dan 5 sejak 15 September hingga 19 November 2020 menunjukkan terdapat 14.159 pasien yang terdaftar dan 14.092 di antaranya telah keluar dengan rincian 13.990 sembuh dan dua pasien dirujuk ke rumah sakit.

Kian mengkhawatirkan

Hingga Rabu (18/11/2020), tingkat hunian pasien Covid-19 di rumah sakit dadakan tersebut kian mengkhawatirkan. Tercatat, jumlah hunian di Tower 5, 6, dan 7 sudah di atas 55 persen.

Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Kolonel Laut dokter gigi M Arifin menyebut kondisi hunian di Wisma Atlet menjadi sebuah kewaspadaan.

"Jadi keadaan ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama. Jangan diremehkan, memang peningkatan ini nyata adanya," kata Arifin dikutip dari Harian Kompas, Kamis (19/11/2020).

Arifin menjelaskan, tingkat hunian di Tower 5 berdasarkan data Rabu kemarin mencapai 59,36 persen dengan jumlah pasien 880 orang.

Dalam pengamatannya, Unit Gawat Darurat (UGD) Wisma Atlet terus kedatangan pasien baru. Kedatangan itu diyakini membuat tingkat hunian di Tower 5 mencapai 60 persen.

Sementara, tingkat hunian Tower 6 menembus 65 persen dan Toweer 7 mencapai 56 persen. Di hari itu, terdapat 1.718 pasien yang menempati di kedua tower tersebut. Sehingga hunian kumulatif di kedua tower itu sebanyak 59,69 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/19/13361641/2843-pasien-covid-19-dirawat-di-rsd-wisma-atlet-peningkatan-mengkhawatirkan

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke