Salin Artikel

Presiden Jokowi Akan Hadiri HUT Ke-9 Partai Nasdem

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah mengatakan, Presiden Joko Widodo akan memberikan sambutan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Nasdem ke-9 secara virtual, pada Rabu (11/11/2020).

"Presiden akan hadir dan menyampaikan amanatnya di hadapan fungsionaris dan kader Nasdem secara virtual," kata Charles dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).

Ia mengatakan, sebelum Presiden Jokowi menyampaikan amanatnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan menyampaikan arahan sekaligus orasi politiknya.

Menurut Charles, perayaan HUT Nasdem di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Jakarta hanya akan diikuti sekitar 150 orang, meski daya tampung ruangan berkapasitas lebih dari 500 orang.

"Protokol kesehatan kita terapkan dengan ketat. Selain pembatasan jumlah orang, terhadap mereka yang hadir juga diwajibkan menjalani swab test pada Senin (9/11) dan Selasa (10/11) kemarin," ujar Charles.

Lebih lanjut, Charles mengatakan, perayaan HUT Ke-9 Partai Nasdem juga digelar 34 DPW Partai Nasdem se-Indonesia di hari dan waktu yang sama.

Ia mengatakan, dalam perayaan kali ini, akan diserahkan tanda apresiasi terhadap kader yang telah meninggal dunia dan memiliki kontribusi dalam membesarkan partai.

Selain itu, ada sesi penyerahan bantuan sebanyak 999.999 masker buatan UMKM binaan Partai NasDem se-Indonesia.

"Penyerahan bantuan kepada perwakilan sejumlah pesantren, panti asuhan, pengurus masjid, pedagang pasar, komunitas ojek online dan pangkalan, serta kampung pemulung," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/11/10300531/presiden-jokowi-akan-hadiri-hut-ke-9-partai-nasdem

Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Tertibkan 12 SPBE

Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Tertibkan 12 SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Mendapatkan Simpati Publik

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Mendapatkan Simpati Publik

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Nasional
Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Nasional
Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Nasional
PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

Nasional
Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Nasional
Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Nasional
PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke