Salin Artikel

440.569 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Dampak Libur Panjang yang Belum Terlihat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penularan virus corona penyebab Covid-19 masih terus terjadi hingga lebih dari delapan bulan pandemi. Meski demikian, walaupun pada pekan lalu sempat ada libur panjang, namun belum terlihat lonjakan kasus pascalibur panjang itu.

Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19, berdasarkan data yang masuk hingga Senin (9/11/2020) pukul 12.00 WIB.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 2.853 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 440.569 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Sementara itu, dari jumlah keseluruhan kasus positif tercatat kasus aktif sebanyak 53.614 orang.

Selain kasus positif, diketahui ada 57.925 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona.

Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Senin sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang diberikan setiap sore.

2.853 spesimen diperiksa

Sebanyak 2.853 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 34.365 spesimen dalam sehari.

Pada periode yang sama, ada 24.747 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Total, pemerintah sudah memeriksa 4.824.389 spesimen dari 3.105.465 orang yang diambil sampelnya hingga saat ini.

Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Secara lebih rinci, ada 503 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat pasien akibat terinfeksi virus corona.

Artinya, lebih dari 97 persen wilayah di Indonesia sudah terdampak pandemi Covid-19.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Meskipun jumlah kasus terus bertambah, harapan muncul dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, diketahui ada penambahan 3.968 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 372.266 orang sejak awal pandemi.

Namun, kabar duka kembali muncul dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 8-9 November 2020, ada 75 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 14.689 orang.

Dampak libur panjang belum terlihat

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, meski kasus Covid-19 di Indonesia saat ini terkendali, dampak libur panjang pada akhir Oktober lalu terhadap peningkatan kasus Covid-19 belum terlihat.

Ia mengatakan, kepastian naik atau tidaknya jumlah kasus Covid-19 sebagai dampak dari libur panjang baru akan diketahui setelah 10 hingga 14 hari pasca-libur.

"Saat libur panjang terjadi penurunan kasus karena pemeriksaan menurun. Sekarang sudah sembilan hari dari awal libur panjang, ada kenaikan sedikit," ujar Wiku dalam gelar wicara di BNPB, Senin (9/11/2020).

"Tapi, kalau kita lihat biasanya kenaikan kasus terjadi 10-14 hari setelah libur panjang. Mari kita amati bersama seperti apa," tutur dia.

Menurutnya, jika data penambahan kasus Covid-19 setelah libur panjang tidak lebih tinggi dengan data sebelum libur panjang, kemampuan nasional dan masyarakat dalam mengantisipasi kasus sudah berjalan baik.

Hal tersebut, akan menjadi modal pengalaman bersama untuk membangun aktivitas sosial ekonomi yang lebih baik lagi ke depannya.

Wiku menyebut, selama pandemi Covid-19, Indonesia sudah mengalami beberapa libur panjang, mulai dari libur panjang Idul Fitri, Idul Adha, hingga libur Hari Kemerdekaan pada Agustus lalu.

"Memang ada peningkatan kasus cukup besar saat libur panjang pada Agustus. Situasinya terlihat setelah September ada kenaikan kasus," kata dia.

Dia mengatakan, terkendalinya kasus Covid-19 pada masa libur panjang lalu terlihat dari beberapa data, antara lain angka kasus aktif atau pasien yang sakit dan menjalani perawatan yang secara nasional mencapai 12,52 persen, sedangkan di dunia 26,79 persen.

Kemudian, jumlah pasien sembuh juga terus naik hingga 84,14 persen, lebih tinggi dari jumlah total kasus sembuh di dunia sebesar 70,71 persen.

Termasuk angka kematian 3,34 persen, meskipun masih di atas angka kematian Covid-19 dunia yang sebesar 2,5 persen.

"Kalau lihat perkembangan kasus nasional selama ini sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kasus Covid-19 relatif terkendali, meskipun ada libur panjang," ucap Wiku.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/10/07143451/440569-kasus-covid-19-di-indonesia-dan-dampak-libur-panjang-yang-belum

Terkini Lainnya

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke