Salin Artikel

UPDATE: 433.836 Kasus Covid-19 dan Kepercayaan pada Konspirasi

Hingga Sabtu (7/11/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air masih terus bertambah. Hal ini menunjukkan bahwa penularan virus corona masih terjadi.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dibagikan ke wartawan pada Sabtu sore menunjukkan, terdapat 4.262 kasus baru Covid-19 selama 6-7 November 2020.

Dengan begitu, akumulasi kasus positif di Tanah Air menjadi 433.836 orang yang tersebar di 503 kabupaten/kota pada 34 provinsi.

Artinya, tersisa 11 kabupaten/kota yang masih aman dari penularan Covid-19 atau belum memiliki kasus.

Dari total kasus positif, sebanyak 364.417 pasien telah dinyatakan sembuh.

Terdapat penambahan sebanyak 3.712 pasien yang sembuh jika dibandingkan dengan data pada Jumat (6/11/2020).

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus Corona.

Sayangnya, kabar duka masih mengalir. Satgas mengumumkan adanya 98 pasien yang meninggal dunia dalam periode 6-7 November 2020.

Angka kematian pasien positif Covid-19 pun bertambah menjadi 14.540 orang.

DKI Tertinggi

Dari 4.262 kasus baru Covid-19 di Tanah Air, DKI Jakarta "menyumbang" angka tertinggi.

Satgas mengumumkan, terdapat penambahan 1.118 kasus baru di DKI Jakarta.

Empat provinsi lain dengan penambahan kasus baru tertinggi yakni, Jawa Tengah (489 kasus baru), Jawa Barat (476 kasus baru), Jawa Timur (269 kasus baru) dan Kalimantan Timur (265 kasus baru).

Di sisi lain, hanya tercatat satu provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus baru, yakni Papua.

Spesimen

Data-data pasien positif dan negatif Covid-19 diketahui dari hasil pemeriksaan spesimen.

Dalam kurun waktu 6-7 November 2020 di mana ada 4.262 kasus baru, didapat dari pemeriksaan terhadap 38.249 spesimen dari 29.116 orang yang diperiksa.

Secara keseluruhan, 4.754.436 spesimen dari 3.059.777 orang telah diperiksa.

Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan dengan menggunakan tes real-time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Sebagai informasi, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen sebanyak lebih dari satu kali.

Kasus Aktif

Di sisi lain, sejumlah pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan atau disebut sebagai kasus aktif.

Berdasarkan data pemerintah, terdapat 54.879 kasus aktif hingga 7 November 2020.

Adapun mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah.

Dalam data yang sama, pemerintah mengumumkan kasus suspek Covid-19 berjumlah 56.461 orang.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Survei UI

Sementara itu, sejumlah akademisi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) yang tergabung dalam tim Periset Cluster Innovation and Governance (CIGO) menemukan, sebagian masyarakat masih percaya bahwa pandemi Covid-19 adalah konspirasi elit global.

Hal tersebut tercermin dari jawaban sebagian responden kajian ini.

"Pada kajian ini diperoleh insight pula bahwa sebanyak 21 persen atau 150 responden meyakini Covid-19 merupakan konspirasi elit global," ungkap Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia lewat keterampilan resmi, Jumat (6/11/2020).

"Mayoritas responden yang menyatakan hal tersebut berasal dari Bogor dan DKI Jakarta, yaitu sebesar 24,1 persen dan 22,5 persen," imbuhnya.

Responden yang masih meyakini hoaks konspirasi elite global di balik pandemi Covid-19 umumnya warga berusia 25-40 tahun, berpendidikan SMP-SMA, dan dengan pengeluaran kurang dari Rp 2,5 juta sebulan.

"Penelitian ini juga menemukan hasil bahwa responden yang mempercayai Covid-19 adalah konspirasi elit global, mayoritas memiliki persepsi bahwa virus ini hanya berbahaya untuk masyarakat lansia dan masyarakat dengan komorbid (penyakit penyerta)," ungkap Amelita.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/08/08294371/update-433836-kasus-covid-19-dan-kepercayaan-pada-konspirasi

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke