Salin Artikel

Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Turun, Satgas: Diperlukan Evaluasi Laboratorium

Hal ini berkaitan dengan pemeriksaan spesimen Covid-19 yang mengalami penurunan pada akhir Oktober 2020.

"Satgas terus mendorong pemda untuk melakukan testing secara maksimal dan menyeluruh sebagai upaya deteksi dini kasus positif Covid-19 di daerahnya masing-masing," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Kamis (5/11/2020).

"Selain itu perlu adanya evaluasi terhadap laboratorium di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Sebab, menurut analisis data, terjadi tren penurunan testing setiap akhir pekan atau saat libur panjang.

Hal itu, kata Wiku, masih menjadi satu tantangan pemerintah yang harus segera selesaikan.

Satgas juga mencoba berkoordinasi dengan pemda untuk meningkatkan fasilitas lainnya seperti ketersediaan reagen.

"Akan tetapi terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti wilayah testing yang tersebar luas dan jumlah masyarakat yang harus ditesting," lanjut Wiku.

"Karenanya, kami minta peran aktif masyarakat dalam mendukung proses testing yang dilakukan pemerintah. Apabila mengalami gejala Covid-19 segera hubungi faskes terdekat untuk melakukan testing," tambah Wiku.

Diberitakan, data pemeriksaan terkait Covid-19 mengalami penurunan pada pekan lalu. Penurunan ini terlihat dari jumlah spesimen dan jumlah orang yang diperiksa secara harian.

Dalam beberapa hari terakhir jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19 berada di bawah target 30.000 spesimen per hari yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

Jika dirunut berdasarkan data harian sejak 27 Maret 2020, penambahan kasus harian Covid-19 pun cenderung terus menurun.

Berdasarkan data harian yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada 27 Oktober tercatat ada 3.520 kasus baru.

Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 37.438 spesimen yang diambil dari 28.700 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 27 Oktober tercatat sebanyak 169.479 orang.

Kemudian, pada 28 Oktober 2020, tercatat penambahan kasus baru sebanyak 4.029. Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 40.572 spesimen yang diambil dari 27.344 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 28 Oktober tercatat sebanyak 169.833 orang.

Lalu, pada 29 Oktober 2020, terdapat penambahan sebanyak 3.565 kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam. Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 34.317 spesimen yang diambil dari 25.393 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 29 Oktober tercatat sebanyak 68.888 orang.

Pada 30 Oktober 2020, tercatat ada 2.897 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 24.854 spesimen yang diambil dari 23.278 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 30 Oktober tercatat sebanyak 68.292 orang.

Selanjutnya, pada 31 Oktober 2020, ada penambahan 3.143 kasus baru. Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 29.001 spesimen yang diambil dari 27.459 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 31 Oktober tercatat sebanyak 67.900 orang.

Pada 1 November 2020, ada penambahan 2.696 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 23.208 spesimen yang diambil dari 17.971 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 1 November tercatat sebanyak 61.215 orang.

Sementara itu, pada pekan ini pun masih terjadi pemeriksaan spesimen yang di bawah target pemerintah.

Pada 2 November 2020, ada penambahan 2.618 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 26.661 spesimen yang diambil dari 20.146 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 2 November tercatat sebanyak 59.500 orang.

Pada 3 November 2020, ada penambahan 2.973 kasus baru. Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 29.928 spesimen yang diambil dari 22.218 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 3 November tercatat sebanyak 56.039 orang.

Pada 4 November 2020, ada penambahan 3.356 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 40.979 spesimen yang diambil dari 28.105 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 4 November tercatat sebanyak 56.967 orang.

Pada 5 November 2020, ada penambahan 4.065 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 39.581 spesimen yang diambil dari 31.306 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 5 November tercatat sebanyak 55.943 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/05/19550041/pemeriksaan-spesimen-covid-19-turun-satgas-diperlukan-evaluasi-laboratorium

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke