Salin Artikel

Gus Menteri: Desa Disebut Sukses bila Hadir ketika Warganya Kesulitan

KOMPAS.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri mengatakan desa dapat disebut sukses apabila hadir disaat warganya kesulitan.

"Bila ada warganya yang miskin dan lapar, hadir berupa memberi bantuan dan menghadirkan program inovasi lainnya," kata Gus Menteri seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk itu, ia menyatakan, prinsip pembangunan desa adalah mengentaskan kemiskinan dan kelaparan.

"Bagaimana kita mau bicara kesehatan dan pendidikan sementara kelaparan masih mendominasi," kata Gus Menteri saat meresmikan Desa Digital di Desa Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (29/10/2020).

Asal tahu saja, Kendalbulur merupakan salah satu desa yang sedang gencar mengembangkan destinasi wisata, yaitu Nangkula Park.

Taman tersebut memiliki banyak obyek menarik dan eksotis. Di dalamnya terdapat lapangan bola dan dipinggirnya dipenuhi bunga layaknya taman tulip di Belanda.

Nangkula Park yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Larasati milik Desa Kendalbulur ini juga memfasilitasi seniman khususnya seniman lokal untuk berkreasi.

Sebagai informasi, Nangkula Park dirintis pada awal 2020 dengan modal kurang lebih Rp 1 miliar. Rinciannya Rp 407 juta berasal dari BUMDes dan 757 juta dibantu Pemprov Jawa Timur.

Saat ini, Nangkula Park sudah menghasilkan Rp 1,5 miliar. Capaian ini didapatkan dalam kurung waktu 5 bulan

Hasil pendapatan Nangkula Park kemudian dialokasikan untuk subsidi tani, kesehatan dan pendidikan. Alokasi ini sudah ditetapkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa.

Atas capaian tersebut, Gus Menteri meminta desa lain untuk mencontoh Desa Kendalbulur.

Menurutnya Desa Kandalbulur layak jadi contoh karena kreatif menggunakan dana desa yang diberikan negara, sehingga bermanfaat kepada warganya secara luas.

"Saya sepakat sekali ketika Pak Kepala Desa ini berusaha semaksimal mungkin agar duit itu masuk tapi prinsip ekonomi untuk membangun sebanyak-banyaknya," kata Gus Menteri.

"Di desa ini tidak ada duit yang keluar itu artinya rakyatnya kan cepet sejahtera karena duitnya dirasakan oleh masyarakat," tambah Gus Menteri

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/29/16213321/gus-menteri-desa-disebut-sukses-bila-hadir-ketika-warganya-kesulitan

Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke