Salin Artikel

Dari Gitar, Kuda, hingga Sepeda, Ini Hadiah yang Pernah Diterima Jokowi...

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo kembali menerima hadiah. Kali ini, hadiah yang diterima Presiden yaitu berupa sepeda produksi dalam negeri.

Hadiah tersebut diserahkan oleh CEO PT Roda Maju Bahagia, Hendra dan CEO Damn! I Love Indonesia Daniel Mananta kepada Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Senin (26/10/2020).

Sepeda model lipat tipe Ecosmo 10 Sp Damn yang diserahkan itu merupakan sepeda khusus yang dibuat dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh pada hari ini, Rabu (28/10/2020). Total, ada lima sepeda lipat yang diserahkan.

Dilihat Kompas.com di sejumlah e-commerce, harga satu unit sepeda itu berkisar antara Rp 5,25 juta hingga Rp 5,75 juta.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun mengimbau agar Istana melaporkan hadiah yang diterima. Di sisi lain, KSP menyatakan akan melaporkan hadiah tersebut ke KPK.

“Barang-barang tersebut akan kami laporkan ke KPK untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Kepala Sekretariat KSP Yan Adikusuma dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10/2020).

Selain sepeda, Jokowi sebelumnya juga pernah menerima sejumlah barang pemberian. Bahkan, pemberian itu telah diterima semasa ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun, barang pemberian yang diterima Jokowi kerap diserahkan kepada KPK. Bahkan, KPK pernah mengganjar Jokowi sebagai pejabat publik dengan teladan yang baik terkait pelaporan gratifikasi.

“Pada 2017 KPK pernah memberikan penghargaan kepada Presiden sebagai pelapor gratifikasi dengan nilai terbesar,” ucap Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati, Selasa.

Berikut sejumlah hadiah yang pernah diterima Jokowi:

Gitar bass dari Robert Trujilo

Pada 2013, Jokowi pernah mendapat hadiah sebuah gitar bass merek Ibanez dari personel band Metallica, Robert Trujillo. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Jokowi adalah salah seorang penggemar band heavy metal asal Amerika Serikat tersebut. Belakangan, gitar itu dilaporkan Jokowi ke KPK.

Kacamata dari Jorge Lorenzo

Kacamata merek Hawker itu diserahkan pebalap Jorge Lorenzo usai bersepeda bersama Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Tiga hari setelah menerimanya, Jokowi langsung menyerahkan kacamata tersebut ke KPK.

Cinderamata dari perusahaan minyak Rusia

Sebuah set cangkir berwarna emas, beserta lukisan dan plakat berwarna emas yang diberikan perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft Oil Company, diserahkan ke KPK pada 2016 lalu. Barang yang diduga termasuk dalam gratifikasi saat Jokowi bertandang ke Rusia itu, diserahkan melalui pihak ketiga dalam hal ini PT Pertamina (Persero).

Piringan hitam Metallica

Hadiah itu diberikan Perdana Menteri Kerajaan Denmark, Lars Lokke Rasmussen, saat bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada 2017. Boxset berisi album Metallica Master of Puppets itu diketahui ditandatangani oleh pentolan band tersebut, Lars Ulrich.

Jokowi kemudian melaporkan pemberian hadiah itu ke KPK. Belakangan, piringan hitam yang telah ditetapkan sebagai barang milik negara itu ditebus Presiden seharga Rp 11 juta.

Dua ekor kuda

Saat menghadiri Festival Sandalwood pada pertengahan 2017, Jokowi diberikan dua ekor kuda oleh warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kuda jenis sandalwood itu kemudian dilaporkan ke KPK dan ditetapkan sebagai barang milik negara.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/28/10031871/dari-gitar-kuda-hingga-sepeda-ini-hadiah-yang-pernah-diterima-jokowi

Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke