Wiku mengatakan, hal tersebut harus menjadi perhatian bagi kepala daerah di 12 kabupaten dan kota tersebut untuk menekan kasus aktif di sana.
"Ini perlu disampaikan. Bekasi 1.038, Jakarta Pusat 1.211, Jakarta Utara 1.343, Kota Bekasi 1.410, Bogor 1.410, Kota Depok 1.897, Jakarta Selatan 1.952, Kota Jayapura 1.959, Jakarta Barat 2.023, Jakarta Timur 2.781, Kota Padang 2.816, dan Kota Pekanbaru 2.909," kata Wiku dalam keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/10/2020).
Ia menyebut, 12 kabupaten dan kota tersebut sudah berminggu-minggu mencatatkan kasus aktif Covid-19 di atas 1.000 pasien.
Menurut dia, 12 kabupaten dan kota tersebut tergolong daerah yang cukup metropolis dan memiliki tingkat aktivitas ekonomi yang tinggi.
Karena itu, dengan kepadatan penduduk di 12 daerah tersebut, kepala daerah harus bisa mendisiplinkan masyarakatnya untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Tantangan terbesar adalah bagaimana protokol kesehatan dapat benar-benar dijalankan dalam setiap aktivitas masyarakat," ucap Wiku.
"Dimohon kepada 12 kabupaten kota tersebut dapat bekerja keras untuk menekan angka kasus aktif ini dengan secara tegas mengawasi kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Utamanya pada sektor-sektor ekonomi sosial yang sudah berjalan," kata dia.
Hingga 22 Oktober, jumlah kasus aktif nasional sebanyak 63.576 atau 16,8 persen dari total kasus Covid-19. Angka itu lebih kecil dari kasus aktif dunia sebesar 21,9 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/22/20441531/ini-12-kabupaten-kota-dengan-kasus-aktif-covid-19-di-atas-1000-pasien