Salin Artikel

Wapres Minta Santri Tetap Kreatif dan Inovatif di Tengah Pandemi

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma'ruf Amin dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2020 di acara Pembukaan Seminar Internasional Santri Millenial 2020 secara daring, Kamis (22/10/2020).

"Situasi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat para santri untuk terus produktif, kreatif, inovatif dan bersinergi dalam memberikan manfaat bagi sesama," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Ia mengatakan, saat ini seluruh dunia sedang menghadapi cobaan dari Allah SWT, yaitu pandemi Covid-19.

Pandemi tersebut merupakan krisis kesejahteraan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dalam tujuh dekade terakhir.

Bahkan, pandemi juga menciptakan krisis ekonomi yang mendorong resesi ekonomi global terburuk dalam delapan dekade terakhir

"Krisis yang memperlihatkan lemahnya tata kelola kesehatan baik di tingkat nasional, regional, maupun global," kata dia.

Oleh karena itu, peranan santri untuk tetap produktif di masa pandemi Covid-19 ini sangat dibutuhkan terutama dalam menjaga kesejahteraan sesama yang diliputi kesulitan.

Apalagi, pandemi Covid-19 juga mengubah potret dunia dan akan mempengaruhi trennya apabila telah selesai.

"Hal tersebut ditandai dengan semakin menurunnya kepercayaan terhadap globalisasi, lunturnya nilai-nilai multilateralisme, meningkatnya rivalitas dan kompetisi antar negara besar, serta menebalnya nasionalisme sempit dan populisme," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/22/15581531/wapres-minta-santri-tetap-kreatif-dan-inovatif-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke