Salin Artikel

Satgas Covid-19: Jangan ke Tempat Wisata yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Doni meminta masyarakat tidak mengunjungi tempat wisata yang tak menerapkan protokol kesehatan.

"Pengelola wisata yang tidak mematuhi protokol kesehatan lebih baik jangan kita kunjungi. Sebab risikonya tinggi (penularan Covid-19)," ujar Doni dalam talkshow daring yang ditayangkan kanal YouTube resmi BNPB, Rabu (21/10/2020).

Doni juga menyampaikan, dalam waktu dekat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan mengeluarkan surat edaran (SE) yang akan ditujukan kepada seluruh kepala daerah.

SE itu berisi permintaan agar kepala daerah dapat mengendalikan pengelolaan tempat wisata saat libur panjang akhir bulan nanti.

"Kita tahu selama ini masyarakat jarang keluar rumah, sehingga ada potensi nantinya tempat wisata akan dimanfaatkan (untuk berlibur)," ucap Doni.

Dia pun meminta SE tersebut didukung pemilik usaha atau pengelola lokasi wisata.

Doni menegaskan, pengelola lokasi wisata harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, salah satunya dengan membatasi kuota pengunjung lokasi wisata maksimal sebanyak 50 persen.

"Tempat wisata tidak boleh ada lebih dari 50 persen pengunjung. Ini harus dipatuhi pengusaha," kata dia. 

Libur panjang akan berlangsung pada 28 Oktober hingga 1 November 2020. 


Libur panjang periode ini merupakan yang ketiga kalinya setelah libur panjang rangkaian Hari Raya Idul Fitri pada Mei lalu dan hari Raya Idul Adha serta HUT ke-75 RI pada awal Agustus lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/21/21490281/satgas-covid-19-jangan-ke-tempat-wisata-yang-tak-patuhi-protokol-kesehatan

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke