Salin Artikel

TGPF: Keluarga Akhirnya Izinkan Autopsi Jenazah Pendeta Yeremia

Demikian dilaporkan Ketua Tim Investigasi Lapangan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Benny Mamoto melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/10/2020).

"TGPF berhasil meyakinkan keluarga Pendeta Yeremia Zanambani untuk melaksanakan autopsi dan mendatangani BAP dari pihak kepolisian," ujar Benny.

Benny mengapresiasi pihak keluarga Pendeta Yeremia Zanambani yang akhirnya legawa mengizinkan autopsi setelah sebelumnya menolak.

Bahkan, pihak keluarga akhirnya juga bersedia menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kematian Pendeta Yeremia Zanambani setelah sebelumnya menolak.

Rencananya, proses autopsi jenazah Pendeta Yeremia Zanambani akan dilakukan usai proses penandatanganan BAP rampung.

"Autopsi akan dilakukan pada kesempatan lain," kata dia.

Benny menambahkan, TGPF terus berupaya semaksimal mungkin mengumpulkan data yang masih tercecer demi membuat kasus pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani menjadi terang.

Nantinya, data-data tersebut akan lebih dulu dianalisis sebelum diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Seluruh informasi yang kami peroleh akan kami analisa, akan kami evaluasi, kemudian akan kami laporkan kepada Bapak Menko Polhukam selaku penanggungjawab," terang Benny.

TGPF yang dibentuk Mahfud MD ini sudah meluncur di Papua sejak Rabu (7/10/2020).

Namun, saat kali pertama melaksanakan penyelidikan lapangan, TGPF justru menjadi sasaran tembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/2020).

Akibat insiden itu, seorang anggota TGPF Bambang Purwoko dan prajurit TNI Sertu Faisal Akbar terkena luka tembak.

Bambang Purwoko merupakan dosen serta peneliti dari Universitas Gadjah Mada yang berpengalaman meneliti di Papua dan pernah menjadi ketua Pokja Papua UGM.

Sedangkan Sertu Faisal Akbar merupakan anggota Satgas Apter Hitadipa dari satuan Kodim 1304 Gorontalo.

Bambang mengalami luka tembak pada bagian kaki, sedangkan Sertu Faisal tertembak di bagian pinggang.

Kedua korban sudah dievakuasi ke Jakarta sejak Sabtu (10/10/2020).

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/12/10464591/tgpf-keluarga-akhirnya-izinkan-autopsi-jenazah-pendeta-yeremia

Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke