Salin Artikel

Satgas Sebut Kasus Covid-19 Nasional Menurun Sepekan Terakhir

Hal tersebut disampaikan Wiku dalam keteranga melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).

"Pada minggu ini, terlihat perkembangan kasus Covid-19 di tingkat nasional lebih baik dari pekan sebelumnya. Pada level nasional terjadi penurunan kasus positif sebesar 7,4 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya," ujar Wiku.

"Lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada pekan ini seluruhnya berbeda dari pekan sebelumnya," sambung dia.

Pada pekan sebelumnya, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Jawa Tengah.

Lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pekan ini terjadi di Maluku dengan kenaikan 152 kasus, Riau dengan kenaikan 131 kasus, Gorontalo dengan kenaikan 107 kasus, Sulawesi Barat dengan kenaikan 99 kasus, dan Aceh dengan kenaikan 97 kasus.

"Bila dibandingkan dengan minggu lalu, kenaikan kasus di Jawa Barat, DKI Jakarta itu angkanya ribuan, yaitu 1.700, 1.002, dan minggu ini kenaikanya diduduki provinsi yang kami sebutkan dan angkanya ratusan," ucap Wiku.

"Jadi ini adalah prestasi nasional yang luar biasa di seluruh daerah berkontribusi. Kami mohon agar tetap ini dijaga. Mari kita jangan berlomba-lomba untuk masuk ke lima besar masuk kasus positif," lanjut dia.

Adapun berdasarkan data hingga Selasa (6/10/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 4.056 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-29 di Indonesia kini berjumlah 311.176 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/07/06322121/satgas-sebut-kasus-covid-19-nasional-menurun-sepekan-terakhir

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke