"Sambil menunggu vaksin Covid-19 tersedia kita tetap disiplin dengan jadwal imunisasi rutin anak anak kita," kata Reisa dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Reisa menyebut, saat ini setidaknya ada 836.993 anak-anak yang imunisasi dasarnya belum lengkap.
Menurut dia, pada masa pandemi ini, masih banyak orangtua takut mengajak anak ke rumah sakit atau posyandu karena khawatir akan tertular Covid-19.
Namun, Reisa menegaskan bahwa rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain sudah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Oleh karena itu, ia meminta para orangtua yang hendak melakukan imunisasi tak khawatir.
"Kami tegaskan posyandu, rumah sakit, puskesmas, klinik telah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat dan tetap memberikan pelayanan selama pandemi," ujar Reisa.
Ia mengatakan, imunisasi anak ini justru penting agar agar tidak terjadi wabah penyakit lain.
Oleh karena itu, orang tua harus tetap memenuhi imunisasi wajib anak dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Imunisasi dasar lengkap merupakan hak anak-anak kita," ujar Reisa.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/05/19130311/satgas-dorong-orangtua-imunisasi-anak-jangan-khawatir-ke-fasilitas-kesehatan