Ma'ruf mengatakan, peranan para santri tersebut dibutuhkan untuk memperkuat inisiatif yang telah dilakukan pemerintah Indonesia yang mengupayakan perdamaian dunia.
"Santri dapat dan perlu berperan aktif berkontribusi pada perdamaian dunia. Peran ini dibutuhkan untuk memperkuat inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan pemerintah Indonesia yang selama ini sangat aktif berkontribusi," kata Ma'ruf saat memberi sambutan dalam acara webinar Pengurus Syuriah Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), Selasa (15/9/2020) malam.
Ia mengatakan, dalam hal perdamaian dunia, Indonesia selalu bersuara lantang untuk terus membela Palestina.
Kerja pemerintah di bidang diplomasi, kata dia, perlu didukung dan dilengkapi dengan second track diplomacy.
Contohnya adalah peranan Indonesia dalam mendorong tercapainya perdamaian di Afghanistan, yang perundingannya saat ini sedang berlangsung di Doha, Qatar.
"Ulama dan pesantren khususnya NU juga telah dan dapat terus berperan dalam membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan di Rakhine State dan Filipina Selatan," kata dia.
Selain itu, ia juga berharap santri mampu menjadi perekat persatuan bangsa.
Sebab, menurutnya persatuan merupakan kunci agar bangsa menuju ke arah kemajuan.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/16/11243341/wapres-harap-santri-bisa-berkontribusi-terhadap-perdamaian-dunia