Pemerintah mengungkapkan, dalam 24 jam terakhir sebanyak 42.636 spesimen dari 22.511 orang yang diperiksa terkait Covid-19.
Angka tersebut disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 dalam data yang dirilis melalui situs covid19.go.id pada Senin sore.
Jumlah spesimen yang diperiksa selama 24 jam terakhir terbilang tinggi dan melampaui target yang diberikan Presiden Joko Widodo yaitu 30.000 spesimen per hari.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya menyebut, rata-rata spesimen yang diperiksa selama ini berada di antara 20.000-25.000 spesimen.
"Memang target 30.000 ini cukup berat pada saat ini untuk dicapai. Rata-rata 20.000 sampai 25.000," kata Wiku dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Untuk diketahui, spesimen dari satu orang dapat diperiksa lebih dari satu kali.
Pemeriskaan spesimen dilakukan dengan menggunakan tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Di samping itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, ada penambahan 3.507 kasus positif Covid-19 sehingga total pasien Covid-19 sampai saat ini berjumlah 225.030 orang.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah 124 orang sehingga totalnya berjumlah 8.695 orang.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir berjumlah 2.660 orang sehingga totalnya menjadi 161.065 orang.
Sedangkan, jumlah kasus suspek Covid-19 pada hari ini berjumlah 99.634 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/15/16080031/lampaui-target-jokowi-42636-spesimen-diperiksa-terkait-covid-19-dalam-sehari