Salin Artikel

DPR Lantik Prasetyo Hadi untuk Gantikan Harry Poernomo dari Gerindra

Hadi menggantikan Harry Poernomo, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra.

Pelantikan Hadi sebagai anggota PAW digelar dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

"Pengangkatan antarwaktu, yaitu Saudara Prasetyo Hadi mewakili Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI menggantikan Harry Poernomo," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Selanjutnya, Haerul diambil sumpah jabatannya sebagai anggota DPR PAW. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin Ketua DPR Puan Maharani.

Hadi sebelumnya gagal melenggang ke Senayan di Pileg 2019. Ia pun mengajukan gugatan perdata terhadap Partai Gerindra ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Saat itu, ia mengajukan gugatan bersama 13 orang lainnya, di antaranya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Mulan Jameela.

Namun, di tengah perjalanannya, Hadi dan lima orang lainnya mencabut gugatan di PN Jaksel.

Pembatalan itu disebut karena mereka juga mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, diwawancara terpisah, Ketua DPP Gerindra Habiburokhman menyatakan, Harry mengundurkan diri sekitar dua bulan lalu.

Tak disebutkan alasan mengapa Harry mengundurkan diri. Habiburohkman mengatakan, Harry pun mendapatkan tugas lain dari partai.

"Beliau mengundurkan diri. Selain itu saya dengar beliau akan mendapat penugasan lain," katanya.

"Tapi saya tidak tahu apa tugas baru beliau, karena hal tersebut hanya dibahas antara beliau dengan Pak Prabowo (Ketum Gerindra Prabowo Subianto)," kata Habiburokhman.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/01/13364621/dpr-lantik-prasetyo-hadi-untuk-gantikan-harry-poernomo-dari-gerindra

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke