Salin Artikel

Megawati Ingatkan Paslon Pilkada Pentingnya Jaga Kelestarian Hutan dan Lahan

Mega mengaku prihatin karena saat ini banyak hutan dan lahan yang habis terbakar untuk diubah menjadi perkebunan sawit.

Ia mencontohkan hutan-hutan di Kalimantan yang semestinya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat adat.

"Kenapa banyak terjadi kebakaran, karena orang tidak dilihat lagi. Hutan ditebang habis, hanya untuk jadi, saya katakan, hanya untuk perkebunan sawit. Padahal sawit itu kalau di bidang lingkungan, sangat merusak," kata Mega ketika menyampaikan arahan seusai pengumuman paslon Pilkada 2020, Jumat (28/8/2020).

Menurutnya, saat ini banyak orang melupakan hubungan manusia dengan alam.

Mega menuturkan, alam akan memberikan manfaat kepada manusia jika dicintai dan dijaga dengan baik.

"Sekarang kita jadi orang praktis, melupakan kalau kita mencintai alam, maka alam akan berikan sesuatu yang berlebih. Itu sudah menjadi sebuah pemberian dari Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Mega mengatakan, persoalan lingkungan ini harus menjadi perhatian para calon kepala daerah.

Ia mengatakan kepala daerah bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat dalam urusan sandang, pangan, dan papan.

"Mendatangkan kesejahteraan rakyat ada tiga: sandang, pangan, papan. Tapi sebenarnya paling pokok itu pangan. Orang tidak punya sandang, papan, tetapi bayangkan kalau tidak makan tidak minum pasti akan jadi lemah. Dan ketika itu terjadi, sebagai pemimpin bagiamana kalian akan mengatasinya," kata dia.

Bertalian dengan itu, ia pun meminta para kepala daerah menganggarkan program penanaman bahan makanan pendamping nasi jika nanti menjabat.

Mega menegaskan hal itu demi mengantisipasi terjadinya kelaparan di daerah.

"Dengan serius, tolonglah dianggarkan, yang namanya untuk dilakukan penanaman. Berarti harus ada tanah, harus ada bibit, dan disesuaikan dengan lingkungan udara dan tanah setempat," ucap Mega.

"Ada sepuluh hal yang saya ajukan, terserah bibitnya tanaman apa saja dilihat dari jangka waktu pendek sampai jangka waktu panjangnya, tapi itu akan dimudahkan nantinya," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/28/12433511/megawati-ingatkan-paslon-pilkada-pentingnya-jaga-kelestarian-hutan-dan-lahan

Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke