Salin Artikel

Ma'ruf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Jawaban atas Kritik yang Sebut Kegiatan Ekonomi Eksploitatif

Ia mengatakan, banyak yang berpandangan bahwa kegiatan ekonomi cenderung eksploitatif, baik terhadap manusia maupun lingkungan.

Hal itu pula yang membuat pembangunan berkelanjutan atau sustainable development dilakukan untuk menjawab kritikan tersebut.

"Untuk menjawab berbagai kritik tersebut, kita mengenal konsep sustainable economy atau ekonomi berkelanjutan, dalam konteks yang lebih besar diterjemahkan menjadi sustainable development atau pembangunan berkelanjutan," kata Ma'ruf saat menjadi keynote speaker di acara 1st International Conference on Islamic Civilization (1st ICIC) yang digelar Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) secara daring, Kamis (27/8/2020).

Ma'ruf mengatakan, sejumlah pihak yang melontarkan kritik tersebut menilai bahwa kegiatan ekonomi hanya mengejar keuntungan dan mengesampingkan dampak yang ditimbulkannya bagi kehidupan sosial serta lingkungan.

Kritik tersebut juga dialamatkan untuk praktik-praktik eksploitasi, di antaranya pemanfaatan tenaga kerja yang dibayar dengan upah di bawah standar serta mempekerjakan anak dan perempuan tanpa memperhatikan keselamatan.

"Selain itu, eksploitasi terhadap sumber daya alam tanpa memperhatikan kelestarian flora dan fauna seperti pembakaran hutan, dan pertambangan yang tidak ramah lingkungan," kata dia.

Ada pula kritik yang ditujukan pada kegiatan ekonomi yang menimbulkan konflik antar-masyarakat dan agresi terhadap budaya lokal.

Dalam rangka menjawab kritik itu pula, kata dia, Indonesia telah berkomitmen untuk mewujudkan sustainable development goals (SDGs) sebagaimana komitmen dari 193 negara lainnya di dunia.

Namun, masih perlu upaya lebih untuk dapat meningkatkan pencapaiannya agar tujuan yang dimaksud dapat terwujud.

Salah satu caranya yakni mengintegrasikan implementasi pencapaian SDGs dengan prioritas pembangunan nasional.

"Pemerintah Indonesia juga menyiapkan kelembagaan SDGs untuk memperkuat koordinasi serta menyiapkan platform kerja sama pembiayaan program-program yang terkait pencapaian SDGs," kata dia.

Apalagi, saat ini SDGs Indonesia masih berada di peringkat 101 dunia dengan total skor 65,3.

Jumlah tersebut membuat Indonesia tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/27/12194651/maruf-ekonomi-berkelanjutan-jadi-jawaban-atas-kritik-yang-sebut-kegiatan

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke