“Mungkin Kemendikbud sudah mengambil langkah-langkah, langkah apa saja, lalu kekurangannya di mana, seperti apa dalam konteks memaksimali PJJ (pembelajaran jarak jauh) besok yang akan kita tanyakan ke Kemendikbud,” kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2020).
“Apa yang menjadi evaluasi tiga bulan pelaksanaan PJJ sudah kami rekomendasikan semua ke Kemendikbud. besok kita tanyakan semua progress itu ke Mas Menteri Nadiem,” ucap dia.
Menurut Huda, Komisi X akan mengevaluasi kebijakan Kemendikbud terkait pembelajaran jarak jauh yang dinilai tidak efektif.
Ia menyebut, banyak laporan dari masyarakat terkait pembelajaran jarak jauh di berbagai daerah yang memunculkan masalah baru.
Ia mencontohkan laporan soal siswa berkumpul di warung kopi untuk mendapatkan wifi gratis, bahkan, naik ke ketinggian untuk mendapatkan sinyal. Hal ini, kata dia, justru berbahaya.
Sebab, tindakan itu memunculkan kerumunan-kerumunan baru yang seharusnya dihindari selama pandemi Covid-19.
Ia menilai Kemendikbud perlu segera memperkuat konsolidasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mencari solusi sesuai kondisi wilayah masing-masing.
Selain itu, Huda menilai, Kemendikbud harus segera mencari solusi dan mengambil langkah cepat agar pendidikan bisa efektif kendati dalam masa pandemi Covid-19.
"Kita kembali lagi kondisi faktual dan kondisi obyektif kita, bagaimana Kemendikbud harus secepatnya mengambil langkah-langkah extraordinary dalam rangka untuk PJJ ini lebih efektif," ucap politikus PKB ini.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/26/12345451/komisi-x-dpr-panggil-mendikbud-nadiem-untuk-evaluasi-pembelajaran-jarak-jauh