Salin Artikel

Menkes: Pemerintah Butuh Kerja Kolektif Kendalikan Pandemi Covid-19

Hal itu disampaikannya saat membuka ASEAN Senior Officials Meeting On Health Development (SOMHD) Ke-15 yang digelar secara virtual Senin (24/8/2020).

“Kami membutuhkan fondasi yang kuat serta kerja kolektif untuk mengendalikan pandemi (Covid-19)," ujar Terawan sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenkes, Senin.

"Kami juga terus berupaya memberikan perawatan kesehatan dan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” lanjut Terawan.

Dia menekankan, meski saat ini seluruh negara menempatkan Covid-19 sebagai prioritas utama, tetapi pada saat yang sama, pemerintah harus memastikan layanan kesehatan serta sistem kesehatan tetap berjalan dengan baik.

Terawan berharap melalui pertemuan tersebut, menjadi momentum untuk memperkuat sektor kesehatan ASEAN.

Dengan begitu negara-negara ASEAN memiliki posisi yang lebih baik untuk mencegah, mempersiapkan, merespons, dan memulihkan kembali dari pandemi COVID-19.

"Serta dapat berkontribusi dalam keamanan kesehatan global," tambah Terawan.

SOMHD merupakan pertemuan yang digelar setidaknya sekali dalam setahun untuk membahas pembangunan kesehatan guna menghasilkan kebijakan strategis serta memberikan arahan agar tujuan serta target yang telah dirancang tercapai.

Pertemuan dihadiri oleh Focal Point SOMHD 10 Negara Anggota ASEAN, SOMHD ASEAN Plus Three (China, Jepang, Korea Selatan), Deputy-Secretary General of ASEAN for ASCC, perwakilan dari WHO, GAVI, dan mitra pembangunan lainnya.

Kegiatan berlangsung sejak tanggal 24 Agustus sampai 28 Agustus 2020.

Beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut diantaranya mendiskusikan inisiatif baru ASEAN dalam respons pandemi COVID-19 dan potensi kegawatdaruratan kesehatan di masa yang akan datang serta merumuskan rekomendasi dan tindak lanjut untuk dilaporkan kepada Menteri Kesehatan ASEAN.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/24/21275371/menkes-pemerintah-butuh-kerja-kolektif-kendalikan-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke