Salin Artikel

Pejabat Negara Disarankan Tetap Pakai Masker Saat Berfoto

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menyarankan agar para pejabat negara, khususnya menteri, tetap mengenakan masker saat berfoto.

Menurut Agus, pemerintah harus dapat memberikan contoh dan saat ini masyarakat perlu didukung dalam mematuhi protokol kesehatan, terutama soal penggunaan masker.

"Tapi dalam situasi begini sebaiknya pakai asja masker karena kan masyarakat perlu dukungan itu, Jadi sebaiknya mau foto (tetap pakai masker), kecuali makan ya, asal jaraknya jauh ya enggak apa-apa," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).

Selain itu, Agus mengatakan, saat ini sebaiknya pejabat tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan polemik di masyarakat.

Ia mencontohkan video yang memperlihatkan Presiden pada malam hari memberikan sembako kepada masyarakat namun menggunakan masker di dagu.

“Itukan juga jadi persoalan secara edukasi publiknya, kok ya stafnya atau ajudannya tidak ada yang mengingatkan," kata Agus.

Sebelumnya di media sosial, viral foto para menteri Kabinet Indonesia Maju yang berfoto bersama tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak.

Dalam foto itu, ada sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Kemudian ada juga sejumlah orang lainnya yang merupakan pejabat masing-masing kementerian tersebut.

Mereka berfoto bersama dengan latar tulisan 'Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) 2020'.

Namun, foto para pejabat tersebut menjadi sorotan warganet karena tidak memakai masker dan menjaga jarak.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pun angkat bicara.

Ia menyebut dalam rapat tersebut seluruh menteri dan para pejabat kementerian sebenarnya sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti memakai masker dan menjaga jarak.

"Semua pakai masker, hanya pada saat pengambilan photo saja masker dibuka untuk sementara," kata Teten kepada Kompas.com, Senin (24/8/2020).

Ia menyebut, para menteri membuka masker atas permintaan sejumlah wartawan yang akan mengabadikan momen tersebut. "Kami juga takut terpapar Covid-19," kata Teten.

Adapun alasan rakor tersebut digelar di Bali adalah untuk menstimulus industri pariwisata di wilayah tersebut yang selama ini terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Iya memang untuk menstimulir wisata ke Bali. Bali sudah masuk resesi. Dan ekonomi Bali sangat tergantung dengan pariwisata," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/24/19522801/pejabat-negara-disarankan-tetap-pakai-masker-saat-berfoto

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke