Salin Artikel

Kemenkes Dorong Pemanfaatan Telemedicine untuk Tingkatkan Keterjangkauan

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan, teknologi informasi seharusnya tidak hanya dimanfaatkan untuk manajemen informasi atau sistem pencatatan dan pelaporan saja.

"Dengan teknologi informasi ini, kita dapat membangun sebuah sistem yang dapat menembus kemudahan akses dalam mendapatkan layanan kesehatan yang bermutu dalam satu bingkai bangunan yang kita sebut dengan e-health," kata Oscar yang mewakili Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat memberikan sambutan dalam diskusi publik bertajuk "Telemedisin untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan", Sabtu (22/8/2020).


Oscar mengatakan, penerapan aplikasi telemedis merupakan jawaban atas tingginya disparitas fasilitas pelayanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia akibat faktor geografis.

Ia membeberkan, saat ini terdapat 10.168 puskesmas, 2.877 rumah sakit, 9.205 klinik, dan 30.260 apotek yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Menghadapi situasi seperti ini, tentunya semua pihak merasakan betapa manfaat teknologi informasi menjadi suatu keharusan, teknologi informasi menjadi suatu keniscayaan," ujar Oscar.

Ia pun mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan secara progresif telah membangun kerja sama dengan berbagai pihak yang telah mengembangkan platform layanan kesehatan digital.

Salah satunya dengen meneken nota kesepahaman dengan Asosiasi Telemedicine Indonesia (Atensi) yang menaungi sejumlah perusahaan start-up di bidang kesehatan untuk memudahkan askesibilitas masyarakat tehadap layanan kesehatan.

Kementerian Kesehatan, menurut Oscar, juga bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk menyelesaikan aspek regulasi dan keterjangkauan dalam program telemedis tersebut.

Sejumlah fasilitas layanan kesehatan juga telah ditunjuk untuk menyelenggarakan telemedicine.

"Kemenkes telah berkomitmen untuk mengembangkan program telemedicine di Indonesia dengan memasukkan program ini sebagai salah satu indikator dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 kemarin dan untuk ke depannya tahun 2020-2024 dengan penekanan-penekanan yang lebih kuat," kata Oscar.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/22/12314311/kemenkes-dorong-pemanfaatan-telemedicine-untuk-tingkatkan-keterjangkauan

Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke