Salin Artikel

HUT ke-75 RI, Boediono Sebut Pandemi Covid-19 Akibatkan Paralisis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI ke-11 Boediono mengungkapkan, Indonesia kini tengah dihadapkan pada tantangan yang sangat berat akibat Covid-19. Tantangan ini pun berpotensi mengancam seluruh sektor di Tanah Air.

"Ini adalah suatu krisis yang tiap 100 tahun terjadi, krisis yang berat, yang melanda semua negara dan bangsa," ungkap Boediono saat memberikan testimoni saat HUT ke-75 Republik Indonesia yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/8/2020).

"Kalau saya bisa menerka-nerka ke depan, ini akan mengambil waktu yang tidak terlalu pendek untuk kembali kepada situasi yang lebih normal atau normal baru katakanlah," imbuh dia.

Menurut Boediono, krisis yang terjadi saat ini berbeda dari krisis yang pernah terjadi sebelumnya. Sebab, krisis yang tengah melanda bersifat multidimensi dan terjadi secara bersamaan.

"Ini bukan sekedar resesi, bukan sekedar depresi, tetapi paralisis. Suatu sistem yang tiba-tiba membeku. Dan ini yang perlu kita pahami, untuk kembali ke suatu yang bisa berjalan normal lagi itu memerlukan waktu," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk dapat keluar dari krisis ini, bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan sejumlah penyesuaian besar-besaran di segala lini.

"Karena apa? karena ini akan terjadi perubahan yang drastis dari semua kegiatan, semua kegiatan ekonomi sosial, dan politik mungkin, dan keamanan itu akan memegang, mengacu pada paradigma baru," ujarnya.

Oleh sebab itu, Boediono meminta, agar generasi tua harus mendukung generasi muda agar dapat menghadapi tantangan baru yang akan mereka hadapai di kemudian hari.

Di sisi lain, para pemimpin yang saat ini menduduki kursi kepemimpinan, harus dapat mewariskan hal-hal yang lebih baik dibandingkan periode sebelumnya kepada para generasi penerus.

"Kedua, menyiapkan generasi penerus ini, supaya siap nanti dalam menghadapai tantangan dan bahkan bisa lebih maju lagi bangsa kita pada waktu mereka memegang tampuk kepemimpinan," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/17/14280651/hut-ke-75-ri-boediono-sebut-pandemi-covid-19-akibatkan-paralisis

Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke