Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Penambahan Kasus Covid-19 | Artis Promosikan RUU Cipta Kerja Dinilai Tak Punya Hati

JAKARTA, KOMPAS.com - Data kasus penularan Covid-19 hingga Minggu (16/8/2020) menunjukkan, jumlah kasus positif Covid-19 telah mencapai 139.549 kasus.

Itu berarti, terdapat penambahan 2.081 kasus positif baru dalam 24 jam.

Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyesalkan tindakan influencer dan artis yang mempromosikan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.

KSPI menilai, para pesohor itu tidak memiliki empati atas perjuangan buruh dan elemen masyarakat yang sejak awal menolak RUU Cipta Kerja.

Berikut berita terpopuler di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Penambahan kasus positif Covid-19

Data tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan 25.414 spesimen yang diambil dari 9.218 orang.

Sebagai informasi, setiap satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Berdasarkan data yag sama terdapat 1.728 pasien yang kembali dinyatakan sembuh. Sehingga, akumulasi pasien sembuh sebanyak 93.103 orang.

Adapun jumlah pasien meninggal bertambah 79 orang, sehingga totalnya menjadi 6.150 orang.

Selengkapnya di sini

2. Artis yang promosikan RUU Cipta Kerja dinilai tak punya hati

Presiden KSPI Said Iqbal berharap agar para artis tidak kehilangan empati atas perjuangan buruh karena merasa sudah berkecukupan hidupnya.

Ia pun mendesak agar para artis dan influencer tersebut segera meminta maaf kepada publik.

"Para pesohor itu seperti tidak memiliki hati. mereka justru menerima bayaran untuk mengkampanyekan RUU Cipta Kerja tanpa memahami isinya yang merugikan rakyat," kata Said dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020).

Said pun turut mengecam tindakan oknum yang memanfaatkan para influencer dan artis untuk membohongi rakyat tentang RUU Cipta kerja.

"Padahal pemerintah dan DPR sudah mengetahui jika penolakan terhadap omnibus law semakin meluas dan masif untuk menolak RUU Cipta Kerja," kata dia.

Selengkapnya di sini

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/17/06512781/populer-nasional-penambahan-kasus-covid-19-artis-promosikan-ruu-cipta-kerja

Terkini Lainnya

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke