Presiden Jokowi membacakan Naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka memperingati hari proklamasi kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2020.
Apel itu sekaligus bertujuan mengenang arwah serta jasa pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di TMP Kalibata.
Presiden Jokowi menyebut, pahlawan yang bersemayam di TMP Kalibata berasal dari unsur TNI/Polri sebanyak 9.131 pahlawan, Badan Perjuangan 877 pahlawan, tokoh nasional 51 pahlawan dan tidak dikenal 43 pahlawan.
"Jumlahnya 10.102 pahlawan," ujar Presiden saat membacakan naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci, sebagaimana dikutip Antara.
Presiden Jokowi mengatakan, penghormatan juga diberikan kepada para pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya, di kota-kota, dusun-dusun, lereng-lereng gunung, lembah-lembah ngarai dan di dasar-dasar lautan.
"Kami menyatakan, hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan dan kesucian pengorbanan pahlawan dalam mengabdi pada perjuangan, demi kebahagiaan nusa dan bangsa," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara menyatakan sumpah dan janji akan melanjutkan perjuangan pahlawan di masa kini.
"Kami bersumpah dan berjanji perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa semoga arwah para pahlawan diterima Tuhan yang Maha Esa dan ditempatkan yang sebaik-baiknya," lanjut dia.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan penyalaan obor dan pembacaan doa oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang mengajak semua pihak berdoa agar wabah virus corona segera berlalu.
Seluruh rangkaian acara tersebut dilangsungkan secara khidmat selama sekitar 20 menit. Sekitar pukul 00.25 WIB, Presiden beserta seluruh peserta acara meninggalkan lokasi.
Acara itu turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta sejumlah menteri pada Kabinet Indonesia Maju.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/17/06104791/presiden-bacakan-naskah-apel-kehormatan-dan-renungan-suci-di-kalibata