Salin Artikel

Ini 7 Kandidat Vaksin yang Sedang Uji Klinis Tahap Ketiga

Ketujuh vaksin itu yakni dari Sinovac, Wuhan Institute of Biological Product bekerja sama dengan Sinopharm, dan Beijing Institute of Biological Products yang juga bekerja sama dengan Sinopharm.

Lalu, dari Pfizer dan BioNTech, serta dari University of Oxford bekerja sama dengan Astrazeneca. 

"Selanjutnya dari Moderna, dan terakhir adalah dari University of Melbourne dan Murdoch Children Research Institute," lanjut Wiku dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/8/2020).

Wiku menambahkan, uji klinis tahap ketiga ini diberikan kepada ribuan orang untuk memastikan keamanannya, termasuk efek samping yang jarang terjadi serta keefektifannya.

Guru Besar Universitas Indonesia ini juga mengatakan, semua pihak yang ada di dunia berusaha untuk mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, termasuk Indonesia.

"Kami juga tetap berusaha keras agar bisa mendapatkan vaksin ini dalam jumlah yang besar untuk bisa melindungi rakyat Indonesia lainnya," lanjut Wiku.

Adapun uji klinis vaksin virus corona (Covid-19) dimulai 11 Agustus 2020. Sementara simulasinya sejak 6 Agustus 2020. 

Di Indonesia, vaksin yang sedang diuji klinis adalah Sinovac. 

Kusnandi menjelaskan, penyuntikan kandidat vaksin terhadap relawan diperkirakan berlangsung selama satu hingga dua bulan.

Jangka waktu tersebut bisa lebih cepat bergantung jumlah relawannya, apakah sudah mencukupi atau tidak.

Pada dasarnya, kata Kusnandi, relawan yang disuntik calon vaksin Covid-19 layaknya orang yang hendak menunaikan ibadah haji.

Setelah disuntik vaksin atau imunisasi, para calon jemaah haji diperbolehkan terbang ke Arab Saudi.

Begitu pun dengan relawan Covid-19, setelah divaksin mereka dipersilakan untuk bepergian.

Menurut Kusnandi, yang terpenting seseorang yang akan menjadi relawan harus sehat.

“Nanti kan diperiksa sama dokternya. Sehat atau tidak, boleh enggak menjadi sukarelawan,” imbuh Kusnandi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/07/06075391/ini-7-kandidat-vaksin-yang-sedang-uji-klinis-tahap-ketiga

Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke