JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kongres luar biasa (KLB) pada 8 Agustus akan menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum periode 2020-2025.
Muzani menyebut ketetapan itu berdasarkan aspirasi kader pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) Juni lalu, yang menginginkan Prabowo kembali memimpin Gerindra.
"Sekaligus penetapan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).
Sebelum penetapan, Prabowo bakal menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama kepemimpinan periode 2015-2020.
Setelah itu, 34 DPD Provinsi memberikan pandangan terkait laporan tersebut. Namun, menurut hasil rapimnas, seluruh DPD Gerindra telah sepakat meminta Prabowo kembali menjadi ketua umum.
"Karena itu kita harus bersatu di belakang Prabowo Subianto, berkomitmen membesarkan partai yang kita cintai ini agar menjadi partai yang solid, kuat, dan lebih besar dari sekarang ini," ujar Muzani.
Muzani menjelaskan, jumlah peserta kongres mencapai 2500 hingga 3000 orang. Namun, tidak seluruh peserta akan hadir secara fisik.
Mereka yang hadir secara fisik adalah pengurus DPD yang mendapatkan mandat dari masing-masing wilayah. Sementara itu, pengurus lainnya mengikuti kongres secara virtual.
KLB pun digelar dengan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Seluruh peserta kongres yang hadir secara fisik diwajibkan mengikuti tes usap atau swab test.
"Uji swab yang kita lakukan kepada semua peserta kongres adalah bagian dari cara kami menaati protokol kesehatan di masa Covid ini," ucapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/06/21291291/kongres-luar-biasa-gerindra-akan-tetapkan-prabowo-jadi-ketua-umum-lagi