Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, membahas pariwisata , Kamis (6/8/2020).
"Menurut saya, penurunan (wisatawan) ini justru menjadi momentum kita untuk konsolidasi, momentum kita untuk transformasi di bidang pariwisata dan juga di bidang penerbangan melalui penataan yang lebih baik mengenai rute penerbangan," kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Ia mengatakan, masih harus dilakukan penataan infrastruktur pariwisata untuk mengoptimalkan sektor tersebut.
Salah satunya, kata Presiden Jokowi, dapat dilakukan dengan mengatur rute penerbangan.
"Melalui penataan yang lebih baik mengenai rute penerbangan, penentuan hub, penentuan super hub. Kemudian juga kemungkinan untuk menyatukan BUMN penerbangan dan pariwisata sehingga arahnya (kemajuan pariwisata) semakin kelihatan," lanjut dia.
Ia menambahkan, sektor pariwisata dan penerbangan paling terdampak pertumbuhan ekonomi yang minusnya mencapai 5,32 persen.
Ia juga mengatakan, hal itu terlihat dari jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang turun hingga 81 persen akibat pandemi Covid-19.
"Maka, agar terjadi sebuah lompatan di sektor pariwisata juga penting pengelolaan ekosistem pariwisata dan pendukungnya termasuk penerbangan. Betul-betul harus didesain dengan manajemen yang lebih terintegrasi," lanjut Presiden Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/06/13373521/jokowi-sebut-pandemi-covid-19-momentum-transformasi-pariwisata