Pihaknya mengapresiasi tindakan Ilyas tersebut.
"Kami apresiasi langkahnya. Konteksnya kan beliau mengumumkan kondisinya supaya membuat masyarakat aware," ujar Akmal ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
"Beliau bisa jadi contoh bagi warga tentang bagaimana langkah yang harus dilakukan oleh seseorang ketika dinyatakan positif Covid-19," lanjutnya.
Sebab kata Akmal, tidak mudah bagi individu untuk mengumumkan kondisi kesehatannya.
Diperlukan mentalitas yang baik untuk mengumumkannya. Terlebih, saat individu positif terpapar Covid-19 yang hingga saat belum ada obatnya.
Akmal juga mencontohkan, saat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tidak segan mengumumkan kondisinya yang positif tertular Covid-19 beberapa waktu lalu.
Namun, dirinya mengingatkan bahwa pengumuman tersebut harus diikuti langkah-langkah yang benar.
Pertama, tetap melaukan isolasi mandiri. Kedua, membuat jarak dengan semua orang.
Ketiga, tugas-tugas kepala daerah bisa digantikan sementara oleh wakil kepala daerah.
Jika tidak ada wakil kepala daerah, tugas bisa diberikan sementara kepada sekretaris daerah.
"Bupati memberikan warning agar penularan Covid-19 tak makin meluas. Jadi ini kami apresiasi, kami doakan semoga beliau lekas sembuh," tambahnya.
Ilyas Panji Alam menggelar konferensi pers di rumah dinas bupati untuk mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
Dalam konferensi pers itu, Ilyas menyatakan bahwa ia awalnya mengalami meriang dan kemudian memeriksakan diri ke dokter. Diagnosa awal ia divonis tipus.
Namun ketika menjalani tes swab di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Ilyas dinyatakan positif Covid-19.
"Saya Ilyas Panji Alam, Bupati Ogan Ilir. Hasil swab yang saya terima pagi ini, saya dinyatakan terkena Covid-19 atau virus corona," ucap Ilyas.
Ia mengimbau semua orang yang pernah kontak dirinya untuk memeriksakan diri. Termasuk wartawan.
Ilyas mengatakan akan melakuakan isolasi mandiri di rumah dinasnya hingga ia dinyatakan sembuh alias negatif corona. Ia mengaku saat ini kondisi badanya dalam keadaan fit.
"Saya akan isolasi mandiri. Saya sehat, saya sangat sehat. Saya bugar tetapi saya dinyatakan positif corona," kata Bupati Ogan Ilir.
Meski dinyatakan positif Covid-19, Ilyas mengatakan masih tetap akan bekerja sebagai bupati. ia akan berkantor di rumah dinasnya sambil melakukan isolasi mandiri.
Hal itu demi menjaga agar roda pemerintahan di Ogan Ilir berjalan sebagaimana mestinya. Ia akan tetap menandatangani surat-surat yang harus ditandatangani. Sementara untuk memimpin rapat, ia mewakilkan pada Seketaris Daerah.
"Saya tetap menandatangani disposisi dan sebagainya. Untuk rapat-rapat dipimpin oleh Sekda," kata Ilyas Panji Alam.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/28/14061101/bupati-ogan-ilir-umumkan-dirinya-positif-covid-19-kemendagri-bisa-jadi