Salin Artikel

Kasus Covid-19 Tembus 90.000 dan Penambahan Kematian Pasien Tertinggi

Data yang dihimpun hingga Rabu (22/7/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada 1.882 kasus baru Covid-19 dalam 24 terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 91.751 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Sebanyak 1.882 kasus baru ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan 25.302 spesimen dari 11.782 orang dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (21/7/2020).

Adapun satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Secara keseluruhan, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan terhadap 1.283.109 spesimen dari 749.626 orang yang diambil sampelnya.

Kasus baru tinggi di 5 provinsi

Pemerintah telah mengonfirmasi bahwa 34 provinsi atau semua provinsi di Indonesia sudah terpapar penularan virus corona.

Secara khusus, ada 469 kabupaten/kota yang mencatatkan kasus Covid-19, dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Namun, dalam 24 jam terakhir, tercatat ada lima provinsi dengan kasus baru yang tinggi pada periode ini. Kelimanya yakni:

1. DKI Jakarta dengan 392 kasus baru

2. Jawa Tengah dengan 319 kasus baru

3. Jawa Timur dengan 265 kasus baru

4. Sumatera Utara dengan 169 kasus baru

5. Sulawesi Selatan dengan 150 kasus baru

Penambahan pasien meninggal tertinggi

Penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari pada Rabu (22/7/2020) menjadi yang tertinggi selama pandemi.

Tercatat, ada 139 pasien meninggal dunia dunia dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (21/7/2020).

Penambahan tersebut membuat total jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi sebanyak 4.459 orang.

Jumlah kematian dalam sehari ini tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Sebelumnya, penambahan tertinggi pasien meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat pada Minggu (19/7/2020).

Saat itu, ada 127 pasien yang meninggal dalam sehari setelah terpapar Covid-19.

Dengan demikian, total pasien meninggal setelah dinyatakan terjangkit virus corona ada 4.459 orang.

Adapun dua daerah dengan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi pada Rabu ini adalah Jawa Tengah dengan 70 pasien meninggal dan Jawa Timur dengan 35 pasien meninggal.

Data pasien sembuh

Dalam periode yang sama, data itu juga memperlihatkan adanya penambahan 1.789 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Total ada 50.255 pasien yang dianggap sembuh dari Covid-19 dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Selain itu, pemerintah mencatat ada 44.222 orang yang berstatus suspek Covid-19.

Data diunggah di situs web resmi

Sementara itu, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, data harian kasus Covid-19 tetap akan diperbaharui setiap sore.

Hanya saja, data tersebut diunggah di laman resmi www.covid19.go.id.

"Untuk saat ini kita akan berproses, biasanya setiap sore kita akan mendapatkan data. Akan ada update harian tetap ada setiap sore," ujar Dewi dalam talkshow secara daring bersama Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (22/7/2020).

Dia mengatakan, masyarakat indonesia bisa mengakses data update Covid-19 di portal itu. Menurut dia, di sana bisa dilihat penambahan kasus harian berdasarkan provinsi.

"Juga bisa dilihat berapa kasus update positif, kasus sembuh, meninggal dunia itu nanti ada," ucap Dewi.

Dewi mengatakan, ke depannya pihaknya akan mengupayakan laporan data Covid-19 secara realtime.

Dengan demikian, masyarakat bisa memantau penambahan kasus Covid-19 di seluruh Indonesia secara cepat.

"Ke depan, kita usahakan untuk berjalan realtime. Jadi jangan kaget kalau nanti bertambah satu, nambah satu lagi," ucap Dewi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/23/06595771/kasus-covid-19-tembus-90000-dan-penambahan-kematian-pasien-tertinggi

Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke