Salin Artikel

Satgas Penanganan Covid-19: 23 Provinsi Catat Kesembuhan di Atas Rata-rata Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dari data mingguan per 19 Juli 2020, terdapat 23 provinsi dengan kesembuhan Covid-19 di atas angka rata-rata nasional.

Saat ini, angka rata-rata kesembuhan Covid-19 di Indonesia secara nasional sebesar 52,47 persen.

"Rata-rata kesembuhan secara nasional adalah 52,47 persen. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, ada 23 provinsi dengan kesembuhan di atas angka nasional," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (21/7/2020).

Wiku mengatakan, beberapa daerah dengan persentase sembuh dari kasus terkonfirmasi positifnya tinggi, antara lain, Kalimantan Barat 97,77 persen, Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 94,89 persen dan Sulawesi Tengah sebanyak 89,8 persen.

Kemudian, Kalimantan Utara sebesar 88,89 persen dan Kepulauan Riau sebanyak 87,25 persen.

Sementara, jika dilihat angka kesembuhan tertinggi dari jumlah orang, DKI Jakarta terdapat 10.405 orang, Jawa Timur 9.330 orang, Sulawesi Selatan 4.198 orang, Jawa Tengah 3.183 orang dan Jawa Barat 2.174 orang.

"Sedangkan masih ada 11 provinsi dengan kesembuhan di bawah angka nasional. Ini harus didorong agar kesembuhan rata-rata naik," kata dia.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Selasa (21/7/2020), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 89.869 orang.

Dari jumlah tersebut terdapat, sebanyak 48.466 pasien yang dinyatakan sembuh, sedangkan kasus meninggal akibat Covid-19 jumlahnya mencapai 4.320 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/21/17574651/satgas-penanganan-covid-19-23-provinsi-catat-kesembuhan-di-atas-rata-rata

Terkini Lainnya

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke