Salin Artikel

Kasus Covid-19 Tembus 86.521, Pasien Sembuh dan Meninggal Catatkan Rekor

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Minggu pukul 12.00 WIB, ada 1.639 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 86.521 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.639 orang, sehingga akumulasinya 86.521 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan  Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.

Berdasarkan data tersebut, penambahan kasus tertinggi ada di provinsi DKI Jakarta sebanyak 313 kasus baru. Berikutnya, Jawa Timur dengan 275 kasus baru.

Kemudian, Sulawesi Selatan dengan 158 kasus baru, Jawa Tengah dengan 300 kasus baru dan Kalimantan Selatan 109 kasus baru, Kalimantan Tengah 75 kasus baru, dan Bali 55 kasus baru.

Kasus terkonfirmasi positif tersebut didapatkan setelah pemerintah memeriksa 20.504 spesimen. 

Hingga Minggu (19/7/2020), pemerintah telah memeriksa total 1.221.518 spesimen terkait virus corona Covid-19.

"Akumulasi spesimen yang kita periksa sampai dengan hari ini adalah 1.221.518 spesimen," kata Yurianto.

Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali. Pemeriksaan dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Rekor kesembuhan pasien

Jumlah pasiem sembuh dari Covid-19 di Indonesia secara akumulatif mencapai 45.401 orang.

Angka ini termasuk tambahan pasien sembuh 2.133 orang dalam 24 jam terakhir sejak Sabtu (18/7/2020) hingga Minggu (19/7/2020) pukul 12.00 WIB.

Jumlah tersebut juga merupakan angka pasien sembuh harian tertinggi sejak pengumuman perdana kasus Covid-19 pada 2 Maret 2020.

"Pasien yang terkonfimasi sembuh bertambah 2.133 orang sehingga akumulasi pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 45.401 orang," ujar Yurianto.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode PCR yang hasilnya memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Penambahan kasus sembuh terjadi di beberapa provinsi. Adapun penambahan terbanyak terjadi di Sulawesi Selatan dengan 519 orang, sehingga totalnya menjadi 4.198 orang.

Disusul oleh Jawa Timur yang bertambah 474 orang, sehingga total pasien sembuhnya menjadi 9.342 orang.

Kemudian, Jawa Tengah 420 orang, sehingga total menjadi 3.190 orang sembuh.

Penambahan pasien meninggal tertinggi 

Di lain pihak, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Minggu (19/7/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 127 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Dengan demikian, total pasien yang meninggal dunia menjadi 4.143 orang.

"Kasus meninggal 127 orang sehingga total menjadi 4.143 orang," kata Yurianto.

Jumlah penambahan kematian harian ini juga tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Adapun beberapa daerah yang tingkat kematian Covid-19-nya tinggi per Minggu (19/7/2020) adalah Jawa Timur yang mencapai 1.401 orang dari total kasus terkonfirmasi 18.308.

Kemudian, DKI Jakarta sebanyak 736 kasus kematian dari total kasus terkonfirmasi 16.538.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/20/07284031/kasus-covid-19-tembus-86521-pasien-sembuh-dan-meninggal-catatkan-rekor

Terkini Lainnya

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke